12 tahun yang lalu ketika pertama kali saya membuat blog, menghasilkan uang dari aktivitas ini sama sekali tidak pernah terbayangkan. Malah – malah lebih banyak menghabiskan uang, waktu, tenaga, dan pikiran.
Betapa tidak, saat itu untuk mendapatkan koneksi internet saja masih sulit dan malah. Jangan bayangkan koneksi internet di rumah selama 24 jam, saat itu untuk membalas komen di blog saya terkdang saya harus ke warnet.
Tenaga dan pikiran apalagi. Saat itu meskipun sudah tersedia banyak platform blog gratisan, cara menggunakannya belum semudah sekarang. Banyak hal – hal teknis yang perlu benar – benar saya pelari secara mendasar seperti html, syntax, jss, dan lain – lain. Banyak waktu yang habis untuk hal – hal teknis seperti itu sehingga membuat konten yang bagus, apalagi monetisasi yang saat itu belum terpikirkan.
Memang pada awal – awal kehadirannya blog lebih banyak menjadi media untuk membangun eksistensi di dunia maya sebagaimana sosial media yang ada pada saat ini. Seingat saya teman – teman saya mulai banyak yang mencoba coba peluang mendapatkan uang dari media blog setelah tahun 2010.
Berikut ini saya akan mencoba berbagi ide untuk memanfaatkan media blog sebagai media untuk mendapatkan rejeki secara online.
Bergabung dengan Google Adsense
Adsense merupakan platform iklan online milik Google. Merupakan platform iklan di media daring paling populer dan terbesar saat ini. Bila Anda membuka suatu halaman web dan menemukan atau melihat banner iklan di beberapa bagian halaman web tersebut, besar kemungkinan iklan tersebut berasal dari platform Google Adsense.
Pemilik blog atau publisher akan mendapatkan keuntungan atau uang bisa berdasarkan berapa banyak banner iklan tersebut diklik oleh pengunjung atau berapa kali banner iklan tersebut dilihat oleh visitor.
Agar bisa menggunakan cara ini kita harus terlebih dulu mendaftar ke Google Adsense dan menunggu pendaftaran kita disetujui. Membutuhkan waktu beberapa lama untuk melalui proses review dan approval. Karena Google Adsense sendiri memberikan persyaratan tertentu yang cukup ketat akan jenis blog atau web seperti apa yang layak diajak bekerja sama.
Bergabung dengan WordAds
WordAds sebenarnya merupakan platform iklan yang mirip dengan Google Adsense. Perbedaannya adalah bila Adsense merupakan platform milik Google, WordAds adalah platform milik WordPress.
Jadi kemungkinan besar hanya blog atau web yang menggunakan platform WordPress -lah yang bisa bergabung dengan WordAds.
Sama seperti Google Adsense, untuk menggunakan platform iklan ini kita terlebih dulu harus mendaftar dan melewati proses verifikasi dan approval. Pengalaman saya ketika dulu menggunakan platform ini, prosesnya relatif cepat dan mudah.
Memasang Iklan langsung dari pengiklan
Bagi blog dan media – media yang besar memasang iklan langsung dari pengiklan merupakan pilihan yang baik. Dengan cara ini kita bisa langsung bernegosiasi dengan pengiklan tentang berapa tarif per iklan dan bagaimana tarif iklan dihitung.
Kita bisa menentukan apakah tarif akan dikenakan berdasarkan jumlah klik, jumlah ditampilkan, berapa besar dan berapa lama iklan tersebut ditampilkan dalam sebuah halaman blog.
Bergabung dengan platform afiliasi/ afiliate marketing
Afiliasi atau afilite marketing secara sederhana adalah menghubungkan sebuah iklan di web kita secara langsung dengan sebuah produk di suatu e-commerse atau market place.
Pemilik blog tidak mendapatkan uang atau bayaran secara langsung baik dari penayangan iklan, jumlah klik terhadap sebuah banner iklan, atau berapa lama sebuah iklan ditampilkan.
Pemilik blog akan mendapatkan uang atau keuntungan berdasarkan berapa banyak produk terjual dari klik iklan di halaman blog atau web kita. Besarnya keuntungan pemilik blog biasanya dihitung berdasarkan prosentasi harga produk atau nominal tertentu.
Misalnya dari klik banner iklan di halaman blog kita bisa terjual 10 produk yang masing masing berharga Rp 1000.000,-, katakanlah dalam perjanjian affiliate nya publisher mendapat share 2.5% per produk maka pemilik blog atau publisher akan mendapatkan 2.5% x 1.000.000 x 10. Total penghasilan dari penjualan produk tersebut menjadi Rp 250.000,-
Sebenarnya affiliate tidak sebatas menjual produk secara langsung kepada konsumen. Contoh affiliate lain adalah pemilik blog atau publisher yang dibayar berdasarkan jumlah subscribe terhadap suatu layanan, pemasangan aplikasi di smartphone, pendaftaran terhadap sebuah acara, dan lain – lain.
Masing – masing akan menentukan secara berbeda – beda besaran dan bagaimana mereka akan membayar pemilik blog atau publisher. Salah satu platform afiliasi yang pernah saya gunakan adalah Access Trade yang pernah saya tuliskan di blog ini pada halaman terdahulu.
Endorsement atau Produk Review
Blog – blog dengan konten spesifik biasanya akan menarik bagi sebuah brand. Ketika akhir – akhir ini saya lebih banyak menulis tentang olahraga lari, brand – brand yang berkaitan dengan produk – produk olahraga lari pun banyak yang melirik.
Brand produk olahraga biasanya akan mengirimkan produk untuk kita gunakan secara gratis dengan imbalan kita menuliskan pengalaman penggunaan di blog kita. Bila Anda cukup lama mengikuti blog ini dan membaca – baca tentang review sepatu olahraga merk League, maka itu adalah contoh endorsement yang pernah saya terima.
Sepanjang saya mengelola blog pribadi ini sudah ada banyak sekali brand yang meng- endorse saya, baik dengan bayaran berupa produk maupun sejumlah uang sesuai perjanjian.
Bagi narablogger yang sampai saat ini belum mencoba memonetisasi blog yang sudah dibangun dan dikelolanya menurut saya tidak ada salahnya untuk mencoba. Mungkin anda akan berpikir bahwa agar bisa menghasilkan uang kita harus melakukan set up dan pengaturan pengaturan yang rumit dan mahal. Jangan khawatir dengan hosting murah, tidak rumit dan praktis seperti Qwords kita sudah bisa mencoba membangun blog yang bisa digunakan untuk menghasilkan uang.
Selamat mencoba! 🙂