Hari raya lebaran sebentar lagi tiba. Pasti banyak sekali persiapan yang telah dipersiapkan mulai dari baju baru, pembelanjaan makanan, hingga mendesain ulang rumah. Momen lebaran ini memang momen yang selalu ditunggu mengingat hanya ada satu kali dalam satu tahun. Salah satu tradisi yang selalu ada dalam momen Lebaran adalah ketersediaan kue mulai dari kue putri salju, nastar, kastengel dan masih banyak lagi untuk menyambut saudara dan tamu yang datang sebagai suguhan.
Entah sejak kapan tradisi kue kering ini ada, namun hingga saat ini tradisi menyediakan kue kering ini masih ada dan mungkin akan diteruskan hingga seterusnya. Hal ini mungkin karena faktor banyaknya tamu yang datang sehingga kue kering lebih aman dipilih karena lebih tahan lama dibanding makanan berjenis basah. Namun semenjak munculnya berbagai macam kue kering seperti kue coklat dan keju, kue kering khas Indonesia sendiri mulai terpinggirkan.
Apa saja kue tradisional lebaran yang kini sudah sulit ditemui? Berikut ini beberapa jenis kue nya:
- Sagon
Jajanan pasar berasa manis gurih dan terbuat dari tepung sagu dan kelapa yang melimpah ruah ini memiliki rasa yang legit di lidah. Zaman dulu makanan sagon ini hampir selalu ada di setiap rumah. Namun beberapa tahun belakangan bisa terlihat jika kini kue ini sudah jarang untuk ditemui. Jika ada pun, mungkin hanya di rumah-rumah orang yang sudah cenderung tua dan mempertahankan tradisi.
2. Kue mancho Malang
Selanjutnya ada juga kue mancho Malang. Terbuat dari ketan dengan tekstur lembut di dalamnya dan crunchy di luar. Berbeda dengan kue putri salju yang dibalut taburan gula halus, kue mancho ini dibalut dengan gulali dan diberi taburan wijen. Rasanya yang unik dan manis ini dulunya sangat akrab di lidah anak-anak. Namun bisa terlihat jika saat ini sudah mulai jarang ditemui di pasaran ketika menjelang Lebaran.
3. Kue satu
Ada juga kue satu. Kenapa dinamakan kue satu? Hal ini lantaran kue ini berbentuk angka satu dan meski bentuknya bukan angka satu pun, tetap dipanggil kue satu. Kue ini terbuat dari ketan yang digiling sampai halus lalu dicampur dengan gula merah yang telah dihaluskan.
4. Kembang goyang
Kue yang satu ini merupakan jenis kue tradisional dari Betawi. Namanya sendiri berasal karena bentuknya seperti kelopak bunga dan proses pembuatannya yang di goyang sehingga adonan dapat lepas dari cetakannya. Kue ini bertekstur renyah dengan rasa nan manis di lidah. Kue ini masih bisa ditemui di pasaran namun dengan jumlah yang tidak terlalu banyak. Namun biasanya disediakan juga ketika ada acara pernikahan.
5. Kue unca
Kue unca atau untuk cacing ini merupakan kue yang juga lezat dan terbuat dari beras ketan. Dinamakan demikian karena bentuknya seperti tanah galian cacing yang bergelombang. Dengan tekstur renyah dan rasa yang manis, membuat kue ini masih menjadi idola hingga saat ini dan kerap dicari untuk santapan camilan khas Lebaran.
Itulah beberapa jenis kue tradisional yang dulunya sangat mudah ditemui di rumah-rumah ketika bersilaturahmi saat momen Lebaran. Saat ini kue tersebut telah mulai jarang ditemui dan telah berganti dengan kue ala modern seperti biskuit, kue putri salju , kue coklat dan masih banyak lagi.
makanan yang sering saya temui ketika berkunjung kerumah2 untuk silaturahmi, coming soon putri salju kak :))
Kalo ditempatku nastar kak
lucu namanya kue unca
Waktu masih kecil kerjaanku bantu emak bikin Kembang Goyang sama Kacang Sembunyi
Setuju Min, ini kue pendamping selain kue nastar. kue yang selalu ada di setiap rumah
tempetku split karo nastar mas