Gangguan layanan listrik PLN yang saya adukan ini tidak terjadi di rumah saya, melainkan saya membantu salah seorang tetangga yang mempunyai kendala dalam mengisi pulsa listrik pra bayar di rumahnya.

Ceritanya begini:

Tiap kali berusaha membeli pulsa listrik pra bayar, tetangga saya ini selalu gagal. No ID Pelanggan/No Meter yang digunakan untuk membeli pulsa listrik selalu dianggap salah. Padahal Nomer ID itu persis dengan yang tertera di Kartu Listrik Pintar dan sesuai dengan yang tertempel di meter listrik di rumahnya. Nomer yang sama yang dulu bisa digunakan untuk membeli pulsa listrik pra bayar tanpa masalah.

Kegagalan membeli pulsa listrik pra bayar ini tidak hanya terjadi di satu penjual pulsa listrik pra bayar. Semua penjual yang mencoba melayani pembelian ini mengalami kegagalan yang sama.

Pada tanggal 25 Desember 2016 saya mencoba menelpon constumer service PLN di nomer 0274 123. Setelah saya menjelaskan dengan panjang lebar apa permasalahannya dan petugas costumer service 0274 123 melalukan pengecekan, ternyata nomer ID Pelanggan ini berubah. Oleh petugas CS kemudian saya diberikan No ID Pelanggan baru. Petugas CS 0274 123 lebih lanjut menyarankan saya untuk mencoba membeli pulsa listrik pra bayar dengan No ID Pelanggan baru ini dengan pulsa nominal Rp 20 ribu.

Saya pun melakukan persis yang disarankan oleh petugas CS 0274 123. Saya membeli pulsa listrik pra bayar dengan nominal Rp 20.000,- dengan aplikasi Mandiri Mobile di iPhone saya. Kali ini usaha pembelian pulsa listrik saya berhasil.

Apakah permasalahan selesai sampai di sini?

Rupanya tidak. Masalah belum selesai. Pulsa listrik pra bayar yang berhasil saya beli gagal ketika saya coba masukkan ke dalam meter pra bayar.

Siang harinya ada petugas listrik PLN datang. Ini sesuai dengan apa yang dikatakan oleh CS 0274 123 bahwa akan dilakukan pengecekan on site oleh petugas lapangan/teknisi PLN.

Sayangnya siang itu saya sedang mandi. Di rumah tetangga yang ada hanya kakek-kakek yang tidak tahu duduk permasalahannya. Sang Kakek malah memberitahukan kepada petugas kalau tidak ada masalah dengan listrik di rumah itu. Sang Kakek hanya tahu kalau lampu-lampu menyala seperti biasa. Petugas lapangan/teknisi PLN pun kemudian pergi sebelum bertemu dengan saya.

Tahu sisa pulsa listrik pra bayar di rumah tetangga saya yang makin menipis, Selasa, 31 Januari 2017, saya membuat aduan masalah ini ke Kantor Pelayanan PT PLN Cabang Wonosari. Di sana saya bertemu dengan Mba Nisa. Saya berusaha membuat laporan saya sejelas-jelasnya dengan mengetikkan data-data yang mungkin dibutuhkan seperti: ID Pelanggan lama, ID Pelanggan Baru, Alamat Rumah Pelanggan, dan Nomer Handphone saya sebagai kontak person. Menurut Mbak Nisa masalah ini akan diselesaikan segera.

Seminggu berlalu, namun belum ada petugas yang datang ke rumah untuk menyelesaikan masalah ini.

Senin, 6 Februari 2017, saya mengulangi aduan saya. Kali ini saya membuat aduan via email ke: pln123@pln.co.id Kenapa saya membuat aduan via email? Karena saya sedang malas berbicara via telpon dan sedang malas untuk datang ke kantor pelayanan pelanggan PT PLN di Wonosari.

Setelah via email CS PLN 123 menanyakan beberapa data dan detil disampaikan bahwa aduan saya telah disampaikan kepada divisi terkait. Jawaban yang sangat standard menurut saya.

Tak dinyana sore harinya seorang petugas lapangan/teknisi PLN datang. Sore itu saya sedang akan berlatih lari sehingga petugas perlu menunggu saya beberapa saat. Teknisi PLN itu melakukan beberapa pengecekan setelah saya berikan penjelasan panjang lebar terkait apa masalahnya.

Sayangnya teknisi PLN yang datang itu juga tidak mengerti kenapa No ID Pelanggan bisa tiba-tiba berubah. Teknisi itu tidak bisa berbuat banyak kecuali menyarankan saya untuk datang ke kantor pelayanan pelanggan PT PLN Cabang Wonosari. Untuk menanyakan kepastian perihal penggantian No ID Pelanggan.

Pagi tadi, Selasa, 7 Februari 2017, saya kembali bertemu dengan Mbak Nisa di Kantor Pelayanan Pelanggan PT PLN Cabang Wonosari. Kali ini saya menjelaskan lagi apa masalah saya dan menanyakan kapan petugas akan memperbaiki karena sisa pulsa pra bayar yang barangkali hanya tinggal cukup untuk sehari atau dua hari. Mba Nisa menjanjikan akan diperbaiki hari ini juga. Saya pun kembali ke kantor.

Kira-kira pukul 10.00 WIB saya mendapat telpon dari seseorang yang memperkenalkan diri sebagai petugas PT PLN yang akan mengganti perangkat Meter Pelanggan. Saya pun langsung menuju ke rumah tetangga dimana akan dilakukan penggantian Meter Listrik Pelanggan.

Proses penggantian Meter Listrik Pelanggan dilaksanakan dengan cepat oleh dua orang petugas teknisi lapangan PT PLN. Sambil melakukan pemasangan teknisi itu memberitahukan kepada saya kalau Meter Listrik Pelanggan yang terpasang diketahui cacat produksi. Sehingga oleh PT PLN Pusat diinstruksikan untuk melakukan penggantian. Dari penjelasan ini saya jadi paham kenapa No ID Pelanggan tiba-tiba bisa berubah dengan sendirinya.

Setelah pemasangan Meter Listrik Pelanggan selesai, saya pun mencoba memasukkan token pulsa listrik pra bayar yang saya beli dengan aplikasi Mandiri Mobile beberapa waktu lalu. Dan … Alhamdulillah pulsa ini berhasil saya masukkan. Masalah selesai.