
Power Bank: Asus Zen Power Pro
Asus Zen Power Pro adalah Power Bank baru dari ASUS yang baru diluncurkan ke pasar Indonesia beberapa waktu belum lama ini. Satu unit Power Bank Asus Zen Power Pro warna merah jambu saya terima beberapa hari yang lalu. Konon Power Bank baru ini dikirimkan agar bisa saya gunakan untuk menunjang aktifitas saya sehari-hari.
Ini memang betul adanya. Aktifitas saya sehari-hari baik dalam bekerja maupun di luar urusan pekerjaan membutuhkan alat bantu berupa gadget. Baik itu adalah smartphone, tablet maupun notebook portable. Dukungan Power Bank yang dapat diandalkan merupakan sebuah kebutuhan agar saya tidak begitu tergantung dengan colokan listrik yang belum tentu tersedia atau dekat dalam jangkauan.
Beberapa hari menggunakan Asus Zen Power Pro saya merasakan pengalaman yang hampir sama ketika saya menggunakan Power Bank terdahulu dari ASUS yang berdesain simple, Asus Zen Power generasi pertama.
Asus Zen Power dan Zen Power Pro merupakan power bank yang mempunyai desain yang praktis dan simple, berukuran kartu (mempunyai luas penampang seukuran kartu kredit) dan mempunyai cadangan tenaga yang besar, yaitu 1050 mAH. Kapasitas cadangan tenaganya yang besar membuat Asus Zen Power mampu digunakan untuk mengisi tenaga batere di gadget saya sampai beberapa kali.
Asus Zen Power Pro, Power Bank Berdesain Minimalis dengan Kemampuan Maksimalis.
Apa maksudnya?

Perbandingan ASUS Zen Power dan Asus Zen Power Pro
Demi kepraktisan, saya akan menuliskan di sini beberapa kelebihan baru Asus Zen Power Pro dibandingkan Asus Zen Power generasi pertama saja.
1. 2 Port USB Output
Dalam menunjang aktifitas sehari-hari, orang jaman sekarang umumnya tidak cukup menggunakan satu gadget. Saya malah menggunakan beberapa. Tapi setidaknya orang membutuhkan 2 gadget. Sebuah Smartphone dan satu Tablet.
Saya sendiri paling tidak kemana mana membawa satu iPhone dan satu tablet Asus Zenpad Z370 CG yang bisa jadi ketika sedang di luar rumah kehabisan daya batere. Fitur 2 Port USB output charging memungkinkan saya untuk men-charge kedua gadget saya itu sekaligus. Tidak perlu bergantian seperti dulu.
2. Mendukung Qualcomm Quick Charging 2.0
Salah satu output dari 2 Port USB Output di Asus Zen Power Pro telah mendukung teknologi Qualcomm Quick Charging 2.0. Ini memungkinkan bagi smartphone atau tablet tertentu yang telah mempunyai fitur Qualcomm Quick Charging 2.0 untuk bisa di-charge dengan cepat. Secepat kalau keduanya di-charge dengan menggunakan Power Adapter Charger yang telah mendukung Quick Charging 2.0
Sayangnya saat ini saya belum bisa mencicipi kelebihan yang ditawarkan fitur Qualcomm Quick Charging yang diusung oleh Asus Zen Power Pro ini. Saya belum mempunyai baik smartphone atau tablet berfitur QC 2.0.
Harapan saya, ASUS segera meluncurkan Asus Zenfone 3 atau tablet baru yang telah mendukung Qualcomm Quick Charging. Sehingga saya bisa berkesempatan untuk mencicipi dan mereview fitur tersebut dengan menggunakan produk Asus.
Konon menurut website Asus, Lampu Torch di Asus Zen Power bisa dinyalakan sampai 4 hari secara terus menerus.
3. Torch Lamp
Lampu torch di sebuah Power Bank nampaknya merupakan fitur sepele, tidak penting. Namun dalam kondisi tertentu saya merasakannya sangat membantu. Misal dalam kondisi tiba-tiba mati listrik. Dalam keadaan malam hari seperti ketika kemah. Ketika kita perlu menerangi bagian bagian mobil ketika suatu keadaan darurat terjadi, dan lain-lain.
Saya sendiri baru saja mencoba lampu torch yang level terangnya bisa diatur di Asus Zen Power Pro ini. Ini sekaligus mengingatkan saya akan fitur yang sama di Power Bank jadul saya merk WKK dulu.
4. ASUS Power Safe Technology
Merupakan sebuah teknologi yang dikembangkan oleh ASUS untuk menjamin keselamatan dan keamanan baik di sisi manusia (pengguna) maupun di sisi gadget (smartphone atau tablet).

Asus Power Safe Technology
ASUS Zen Power Pro dilengkapi dengan Temperature Protection. Untuk mencegah agar subu Power Bank ini tidak lebih dari 60 derajat. Melebihi angka 60 derajat tentu akan beresiko ketika Zen Power ini dalam genggaman atau disimpan di dalam tas bersamaan dengan gadget lain.
Pengendalian suhu ini lebih jauh akan mencegah batere meledak karena over heat. Perlindungan untuk Asus Zen Power Pro itu sendiri oleh ASUS diberikan dengan menanamkan: Short Circuit Protection, Reset Protection, Input Over Voltage Protection, Input Reverse Direction Protection, Over Charge/Discharge Protection, Output Over Current Protection dan Cell PTC Protection.
Untuk melindungi gadget-gadget yang di-charge dengan Zen Power Pro disematkan teknologi Output Over Voltage Protection. Karena ancaman kerusakan gadget adalah tegangan pengisian yang berlebih dan tidak stabil.
Asus Zen Power dan Zen Power Pro Mengubah Kebiasaan
Sebelum bepergian, kebiasaan saya adalah menancapkan gadget-gadget saya ke power charger. Meskipun kapasitas batere tiap gadget saya belum habis. Baru berkurang. Tujuannya adalah agar kapasitas batere tersebut cukup selama sehari saya beraktifitas.
Men-charge batere ketika kapastiasnya masih banyak akan berakibat kurang baik bagi batere itu sendiri. Saya tahu. Resiko ini sudah saya alami terjadi di batere iPhone 5s yang terpaksa ganti batere beberapa waktu lalu.
Setelah mempunyai 2 Power Bank Asus Zen Power Pro kebiasaan saya mulai berubah. Kebiasaan itu adalah menancapkan kedua Power Bank ke power adapter charger. Kemudian keesokan harinya saya tidak perlu men-charge gadget-gadget saya bila memang baterenya tidak benar-benar habis.
Saya tidak khawatir kehabisan daya batere di gadget gadget saya di tengah-tengah beraktifitas. Bila terjadi batere menipis saya akan mudah menancapkan ke Power Bank yang semalam sudah diisi penuh.
Kekurangan Asus Zen Power Pro
Untuk Power Bank generasi ke-2 buatan ASUS ini, sebenarnya saya mengharapkan fitur fast charging. Sehingga tidak diperlukan waktu lama untuk mengisi penuh Power Bank Asus Zen Power Pro ini. Saat ini Zen Power Pro perlu di-charge 9 jam dengan Power Adapter 1 A untuk terisi penuh dan memerlukan 6 jam bila menggunakan Power Adapter 2 A.
Andai disematkan teknologi agar Asus Zen Power Pro bisa diisi penuh dalam waktu 2 jam atau lebih sedikit.
wah, sekarang mau kemana mana merasa aman walaupun jauh dari colokan.
Ini saya lagi promoin Zenbook UX303UB. Mudah-mudahan Zen Power cocok buat dicolokin ke Zenbook-nya 🙂
*terus dikeplak Asus*
Gak perlu ribut lagi gak fast charging gar2 powerbank ini 😀
Tapi harga masih agak tinggi sih hehe
Waahhh pengeenn… Kok tambah apik zen power mas jar…
Nggak ada yang kasih ke aku ya mas, hehehe
Harganya berapa nih mas, lagi butuh powerbank nih buat si sulung 🙂
aku punay dua asus ini 🙂
Om, suka yang pinky-pinky yah? *kabooor*
Wah, aku suka yang merah jambu itu..kok ngerti ae..nek aku suka..qeqeqe
wah Mas Jarwadi suka yang pink ternyata he3
Mau pergi jalana2 jangan lupa bawa poer bank ini mantap sekali …
ini harganya berapa ya?
meskipun belum fast charging..kinerjanya sudah mumpuni menurutku..
note dulu deh..nunggu powerbank yg ada tewas dulu baru ganti baru 😀
sementara sih masih puas dengan zenpower walau memang 1 port nya bisa dikatakan sebagai kekurangan, kalo yang lain nggak ada masalah.. buat ngecas tetep adem.. 😀
oya, ini pake cell apa sekarang? apakah sama dengan zenpower gen1 yang menggunakan panasonic?
Saya malah blm tau menggunakan Cell pabrikan mana. Saya belum pernah membongkar Power bank inj