Harley Davidson Club Indonesia (HDCI) Yogyakarta kembali menggelar Jogja Bike Rendezvouz (JBR) ke-10 2015. JBR kali ini menjadi satu rangkaian dengan kegiatan HDCI pusat yang sifatnya nasional, yang mana ini menjadi etape terakhir dari kegiatan yang mengambil tema Indonesia Bike Week yang telah berlangsung sejak Agustus 2014 dan tahun ini dipusatkan di Jogja City Mall dan Candi Prambanan. Maksud dan tujuan dari kegiatan ini adalah menjalankan amanat dari Gubernur DIY Sri Sultan HB X sebagai Honorary Ambassador of Tourism.
Patrick Watemina, salah satu panitia acara sekaligus senior HDCI pada press conference di Hotel Sahid Rich pada hari Minggu, 2 Agustus 2015 menjelaskan bahwa melaksanakan amanah dan acara ini dengan sebaik-baiknya bukanlah pekerjaan yang mudah, namun menurutnya selama niatnya baik dan untuk kebaikan semua masyarakat pasti akan ditemukan kemudahan.
Berdasarkan evaluasi dan analisis dari event JBR sebelumnya, mulai dari pencapaian, profit, manfaat dan impact maka pada event JBR ke-10 yang mengambil tema “Kebersamaan” ini panitia telah berusaha mengakomodasi masukan dari berbagai pihak dan berupaya melibatkan masyarakat dan budaya Yogyakarta semaksimal mungkin agar didapatkan multiplyer effect yang lebih baik, terutama mendorong benefit di bidang ekonomi dan pariwisata.
Rangkaian acara Jogja Bike Rendezvous 2015 yang akan diselenggarakan sampai hari Senin, 17 Agustus 2015, diantaranya: Fun Game, Photography, Donor Darah, Malam Amal Jogja Bike Rendezvous (JBR), serta menampilkan Traditional Music Performance (Calung) serta kesenian tari kontemporer yang mengutamakan budaya Yogyakarta.
Dampak Sosial dan Kemacetan dan Rute Konvoi HDCI
Setiap event pasti mempunyai dampak baik dampak positif maupun negatif. Semakin besar dampak positif yang kita harapkan, potensi munculnya dampak negatif pun tak terelakkan. Begitu juga dengan event Jogja Bike Rendezvous 2015 yang akan dihelat akhir pekan ini.
Dampak negatif yang paling diantisipasi oleh panitia adalah kemacetan mengingat diperkirakan jumlah peserta konvoy yang mencapai 4.000 – 6.000 moge (motor gede). Memang dari keseluruhan rangkaian acara, salah satunya adalah Konvoi Etape Terakhir Rally to Prambanan yang dijadwalkan pada hari Sabtu, 15 Agustus 2015 pukul 14:00 WIB sampai 15:00 WIB.
Untuk meminimalisasi dampak kemacetan akibat dari konvoy ini sebenarnya panitia sudah mensiasati dengan tidak mengambil rute melewati tengah-tengah kota Yogyakarta. Konvoy mengambil start dari Jogja City Mall di Jalan Magelang, melewati Jalan Magelang, Ringroad Utara, Jalan Solo dan Finish di Candi Prambanan.
Memperhatikan rute ini, sebenarnya titik rawan kemacetan adalah di Jalan Solo di pintu masuk Bandara Adi Sucipto. Ruas jalan yang terkenal paling rawan macet meski tidak ada acara konvoy sekalipun. Maka dari itu dihimbau kepada masyarakat yang akan menggunakan jasa penerbangan dihimbau untuk lebih awal berangkat menuju Bandara Adi Sucipto – Yogyakarta. Mengantisipasi hal-hal yang mungkin tidak diinginkan seperti ketinggalan pesawat dan sebagainya, seyogyanya berusaha telah tiba di bandara sebelum pukul 14:00 WIB.
Begitu juga bagi pengguna penerbangan malam hari diharapkan bisa menyesuaikan mengingat acara JBR 2015 di Candi Prambanan akan berakhir sekitar pukul 20:00 WIB. Kepulangan para biker dari kawasan Candi Prambanan ke tempat menginap masing-masing tentu akan mempengaruhi kepadatan lalu lintas di kota Yogyakarta.
Oleh panitia juga telah disampaikan kepada para peserta HDCI Indonesia Rally dan Jogja Bike Rendezvous bahwa mereka telah disarankan untuk tidak menggunakan sepeda motor besar selama bermobilitas di kota Jogja selain pada acara inti Indonesia Rally pada Sabtu sore 15, Agustus 2015 tersebut. Mereka sangat disarankan untuk menggunakan moda transportasi publik seperti bus kota, trans jogja, becak, andong, ojek dan sebagainya. Ini selalin dimaksudkan untuk mengurangi potensi kemacetan juga selaras tengan tema “kebersamaan yang diusung”. Dengan menggunakan fasilitas transportasi publik dan tradisional diharapkan peserta bisa membaur dengan masyarakat dan budaya Yogyakarta dan merangsang multiplier effect bagi perekonomian lokal.
Doorprize berupa Sepeda Motor Harley Davidson
Acara Jogja Bike Rendezvous yang dipusatkan di Jogja City Mall – Jalan Magelang dan kawasan Candi Prambanan ini terbuka untuk umum. Masyarakat Yogyakarta diundang dan dipersilakan untuk mengikuti semua lomba, kegiatan dan pertunjukan yang dipersembahkan oleh HDCI.
Bagi siapa saja yang hadir di acara ini, oleh panitia disediakan doorprize yang luar biasa, yaitu Sepeda Motor Harley Davidson. Ini luar biasa. Menurut panitia ini merupakan kado dari HDCI untuk masyarakat Yogyakarta yang selama ini baru bisa bermimpi mempunyai sebuah Harley Davidson agar benar-benar bisa menjadi kenyataan.
***
Harapan saya semoga acara Jogja Bike Rendezvous ke-10 ini memberikan manfaat sebesar-besarnya bagi masyarakat Yogyakarta dengan dampak sosial seminimal mungkin. Selamat bekerja dan salam sukses untuk panitia.
Aku mau dapat doorprize nya #GilaKeren
datang saja ke acaranya mas, keberuntungan orang siapa tahu 🙂
banyak jalan di tutup ya pastinya di event ini
besok sabtu tgl 15 agust pas saya datang ke jogja jam 15.00 mendarat di bandara adisutjipto, apakah ada jalur transjogja yang menuju ke candi prambanan saat itu ?
Ada. Naik bus Transjogja dari shelter Bandara. 🙂
Sent from my iPhone
>
Doorprize-nya manteeep.. 😀
Oya kang, masih bisa ikutan #GiveAwayLebaran, diperpanjang euy sampe besok malem http://heydeerahma.com/index.php/2015/07/13/kontes-blog-giveaway-lebaran-bersama-heydeerahma
Dapet sentilan dari warga jogja ya?
Kemarin malam minggu ke Jogja CIty Mall naik Suzuki Karimun ane,,, wuidih ramenya. Plataran depan hotel HD semua isinya, belum parkir masuk basement mall khusus untuk HD juga. Ramee banget, belum lagi musik di panggung loby mall.
Kayaknya di Sahid yg nginep rider HD semua tuh
Itu kenapa om yang di lampu merah di hadang pesepeda…?? kelanjutannya gimana sekarang