Integritas Keputusan. Tidak mudah untuk mengambil sebuah keputusan tanpa tarik ulur kompromi dan ketidak nyamanan jangka pendek. Keputusan yang berintegritas menurut hemat saya hanya bisa di bangun di atas pondasi prinsip prinsip yang telah teruji kebenarannya dan kemudian saya yakini, kemudian di susun dengan serangkaian asumsi logis.
Meskipun saya dibesarkan selama lebih dari dua puluh tahun untuk mengikuti nilai nilai rasionalitas dan logika, namun demikian tidaklah selalu mudah untuk sepenuhnya me nisbi kan pengaruh “ewuh pekaweh” sebagai nilai nilai ke jawa an yang melekati interaksi di sekitar lingkup hidup habitat saya.
Diperlukan penguatan diri untuk senantiasa dapat meniti jalan yang lurus sesuai prinsip dan keyakinan pribadi yang berpadu dan tercerminkan dari segala apa yang menjadi keputusan. Upaya penjagaan diri itu terasakan menemukan dinamika unik antara lain ketika berupaya melepaskan diri dan membebaskan rasionalitas dari segala belenggu yang berpotensi membengkokan dan menggelincirkan arah laju kematangan tingkat integritas dan independensi dan ke depan nya inter dependensi. Akan karena itu, saya tidak suka melakukan lobby atau di lobi (lobbied). Gelas – gelas uji di lab perlu di sterilisasi dari segala macam hal dan sifat – sifat lobbying.
Jebakan dan tarik menarik yang terjadi dalam diri selama beberapa menit pagi tadi merupakan tantangan sekaligus pengukuran luas ruang antara stimulus dan respon yang mana saya meyakini ada banyak yang dapat di pilih. Saya berdiam untuk mengingat kembali serangkaian prinsip – prinsip dasar karakter dan menggunakan kemampuan keterampilan untuk mendapatkan hasil hitung termungkin yang dapat di terima.
Hasil hitung ter – rasional, akhirnya dapat menunjukan untuk saya nilai dan prioritas serta kemungkinan kemungkinan dari masing masing opsi. Saya melangkah dengan kekuatan keputusan. ( yang berprinsip )
Hikmah selama saya berlatih olah raga dan latihan Karate cukup berlaku di sini. Bahwa rasa sakit dan rasa berat dalam margin tertentu akan memberikan penguatan dan kualitas di masa yang akan datang.
*** Komposisi dari tulisan ini terdiri antara lain dari ide ide acak berupa kata kata kunci :
prinsip, tantangan, integritas, tekad, keputusan, ya, tidak, ewuh, pakewuh, interaksi, ke jawa an, toleransi, kemanusiaan, aku, kamu, dia, dan dia
.