Harry Potter 7 : Pilih baca versi asli atau terjemahan?

Chapter One :  The Dark Lord Ascending
The two men appeared out of nowhere, a few yards apart in the narrow, moonlit lane. For a second they stood quite still, wands directed at each other’s chests; then, recognizing each other, they stowed their wands beneath their cloaks and started walking briskly in the same direction.

“News?” asked the taller of the two.

“The best,” replied Severus Snape.

The lane was bordered on the left by wild, low-growing brambles, on the right by a high, neatly manicured hedge. The men’s long cloaks flapped around their ankles as they marched.


Chapter Satu
The Dark Lord Ascending
(Kebangkitan Pangeran Kegelapan)

Dua orang itu muncul secara tiba-tiba, terpisah beberapa meter di sebuah jalan sempit
yang diterangi oleh cahaya bulan. Sesaat mereka berdiri diam, tongkat masing-masing
saling terarah ke dada yang lain. Setelah mengenali satu sama lain, mereka menyimpan
tongkat masing-masing dibalik jubah dan mulai berjalan cepat ke arah yang sama.
“Bagaimana?” tanya orang yang paling tinggi dari keduanya.
“Sempurna,” jawab Severus Snape.

Jalan kecil itu dikelilingi oleh semak liar yang rendah disebelah kiri, pagar tanaman yg
tinggi dan terawat disebelah kanan. Jubah panjang mereka berkibar selagi mereka
berjalan bersama.

Saya tidak tahu bagaimana berbahasa Indonesia dan atau berbahasa Inggris dengan baik dan benar. Demikian juga dengan jagat pengalihbahasaan dan penterjemahan, saya sama sekali awam terkait keduanya.

Namun demikian saya menemukan sesuatu yang menarik ketika membaca sebuah novel, saya mengutip beberapa paragraf pada bab awal novel tersebut dan menempelkan pada bagian awal tulisan ini. Dalam kutipan diatas baik yang berbahasa Indonesia maupun berbahasa inggris sama – sama merupakan bagian dari Novel yang ditulis oleh JK Rowling dalam serial Harry Potter. Harry Potter 7 : The Deathly Hollows. Menariknya, ternyata mengalih bahasakan atau menterjemahkan bukanlah pekerjaan mudah.

Buktinya?

Kalau kita sedikit mempunyai waktu luang untuk membaca dan membandingkan dua kalimat dialog yang saya beri warna biru, menurut saya, penterjemah kurang bisa menemukan kalimat yang pas sehingga kalimat tersebut gagal membawa kehangatan dan emosi yang diverbalisasikan oleh penulis asli dengan ungkapan berbahasa Inggris. (mungkin ungkapan dalam budaya barat juga). Sekali lagi saya menegaskan bahwa penterjemahan dan pengalihbahasaan bukanlah pekerjaan mudah. Dan bukan berarti bisa memindahkan semua elemen dalam bahasa asli ke dalam bahasa tujuan dengan volume dan intensitas yang persis sama.

Apa apaan sih?

Sebenarnya saya hanya mau menjawab pertanyaan yang saya buat sendiri sebagai judul tulisan ini. Walaupun saya belum pernah baik untuk menggunakan bahasa manapun, baik itu bahasa jawa, bahasa inggris, bahasa indonesia atau bahasa tarzan sekalipun, saya lebih nyaman dengan bacaan berbahasa aseli. Membaca versi aseli itu lebih memberi keleluasaan untuk menangkap secara lebih terperinci setiap ide dan gagasan yang disampaikan oleh penulis dengan gaya verbalisasi dan visualisasi yang dia atau mereka anggap  maksimal  dan sesuai.

Silahkan mendownload versi pdf dari sini untuk Harry Potter 7 berbahasa indonesia dan berbahasa inggris

Iklan

4 komentar di “Harry Potter 7 : Pilih baca versi asli atau terjemahan?

  1. sama!!! the english version is the best!! dapet dua keuntungan… lebih nyaman bacanya dan belajar bhs inggris juga :D…
    tp saya tetep mengoleksi both version! 😀

Tinggalkan Balasan

Isikan data di bawah atau klik salah satu ikon untuk log in:

Logo WordPress.com

You are commenting using your WordPress.com account. Logout /  Ubah )

Gambar Twitter

You are commenting using your Twitter account. Logout /  Ubah )

Foto Facebook

You are commenting using your Facebook account. Logout /  Ubah )

Connecting to %s