Mendung Harapan

Malam tadi Istimewa. Begitu cara saya mengungkapkan. Alam telah berbaikhati dengan menyiramkan air hujanya di bumi Gunungkidul. Tidak sangat lebat, tetapi cukup untuk menyingkirkan debu debu yang sering menyesakan dada orang orang yang mengisapnya secara tidak sengaja.

Pagi ini langit masih mendung. Saya ingin hujan (lagi) Saya ingin air sungai masih mengalir sampai pertengahan juli mendatang. Syukur syukur bisa lebih.

Mendung yang meneduhkan. Mendung Harapan. Benar kok (dalam arti sesungguhnya). Siapa tahu bila hujan disiramkan lebih lebat lagi. Orang orang tidak lagi membeli air untuk kebutuhan sehari hari. …

Selamat Pagi Desaku. Selamat Pagi Gunungkidulku

Tinggalkan komentar