(Mungkin) Ini Alasan Orang Indonesia Lebih Suka Blackberry

Apa yang saya tuliskan kali ini sepenuhnya pengalaman pribadi saya dan bisa jadi berbeda dengan masing-masing orang. Saya akan mencoba mengira-ira kenapa di Indonesia Blackberry lebih laris dari smartphone yang lain seperti Android, iPhone, Windows Mobile dan lain-lain.

Harga. Saya kira bukan. Blackberry memang berhasil membuat produk-produk low end yang harganya relatif terjangkau. Harga BB low end jelas lebih murah dari semua jenis iPhone. Namun dalam beberapa hal masih lebih mahal dari sesama jenis gadget low end keluaran Android. Dengan Windows Mobile Phone pun harga Blackberry masih bisa dikatakan bersaing. Di sini, menurut saya penyebabnya tidak melulu harga.

Satu bulan ini saya menggunakan dua buah handphone. Satu Blackberry dan satu Android. Keduanya bisa dibilang sama-sama low end. Blackberry saya jenis Bold 9000 jadul. Sementara Android saya adalah Samsung Galaxy Ace Duos. Cukup adil diperbandingkan tidak? hehe

Secara tanpilan handphone Android saya jauh lebih bagus. Namun dengan mana yang lebih mudah digunakan, di sini menurut saya lebih mudah digunakan Blackberry. Mungkin ini tidak adil karena saya jauh lebih terbiasa menggunakan BB setelah menggunakannya hampir 3 tahun.

Nah yang paling menyolok menurut saya adalah ketika digunakan untuk menjalankan aplikasi yang membutuhkan konekstivitas jaringan (internet). Di sini blackberry menurut saya jauh lebih stabil. Aplikasi yang saya install di Blackberry seperti Social Scope, Instant Messaging, Facebook, Maps dan lain-lain berjalan lancar dengan jaringan EDGE, dengan GPRS pun masih lumayan. Sementara semua aplikasi yang sama di Android hanya bisa berjalan lancar bila terhubung ke jaringan HSDPA.

Kita semua tahu, cakupan jaringan HSDPA di sini, paling tidak di tempat-tempat dimana saya bermobilitas belum lah cukup merata. Bahkan ketika mendapatkan jaringan 3G/HSDPA pun kecepatan sering kali tidak ubahnya dengan jaringan 2g/gprs/edge. Ok. untuk pengalaman yang saya tulis ini, untuk baik BB maupun Android saya pasangi kartu HALO Telkomsel.

Masalah kehandalan koneksi ini menurut saya sangat penting untuk dijadikan parameter dalam memilih gadget. Aplikasi apa sih yang perlu kita jalankan di gadget yang tidak membutuhkan stabilitas koneksi. Saya rasa/sepanjang pengalaman saya tanpa koneksi internet yang memadai, semua smartphone seketika menjadi stupid phone. Memang Blackberry yang sebentar-sebentar minta di restart, hal yang sama tidak terlalu begitu pada Android, membuat orang mengatakan Blackberry is not that smart. Tapi …. di sini lah trade off terjadi. 😀

Banyak sebenarnya alasan lain kenapa orang Indonesia lebih suka Blackberry -an. Ada alasan BBM yang ekslusif, push email, dan lain-lain. Namun alasan utama saya untuk belum mudah meninggalkan Blackberry jadul saya adalah kehandalan penggunaan jaringan itu tadi.

Saya sebenarnya sudah berniat meninggalkan Blackberry, dan sampai saat ini, meski blackberry saya usianya tinggal menunggu waktu dan saya masih ragu enggan untuk membeli Blackberry baru. Kalau kualitas jaringan seluler di sini, di Indonesia semakin baik tentu saya sudah mempunyai semua alasan untuk tidak lagi Blackberry -an.