Manfaat dan Cara Pakai Suncreen Bagi Olahragawan dan Pelari Marathon

Perlombaan Marathon saya terakhir di event Jakarta Running Festival di Jakarta pada pertengahan November tahun ini menjadi salah satu pengalaman saya berlari yang keras di tengah ganasnya jalanan ibukota. Betapa tidak, saya dan ribuan pelari lainnya harus berlomba menembus pagi dengan kelembaban udara yang sangat tinggi, kualitas udara yang buruk karena berbagai macam asap, debu, dan polutan lainnya, serta sengatan matahari dengan tingkat UV yang sangat tinggi yang langsung menghajar mata, kulit wajah, kulit leher, kulit lengan, kulit paha, dan bagian tubuh lainnya yang tak terlindungi pakaian. Tetapi itu memang kenyataan yang harus saya dan para pelari taklukkan dalam setiap perlombaan di Jakarta, dan di kota – kota lainnya di Indonesia dan di setiap negara tropis. Bagi para pelari termasuk saya, tantangan alam dan cuaca yang keras bukanlah sesuatu yang baru. Sejak jauh – jauh hari berbulan – bulan sebelumnya saya sudah berlatih di lintasan, di jalan, dan di alam terbuka dengan papasan sinar matahari di daerah beriklim tropis dengan sengatan sinar ultraviolet dan polusi. 

Polusi dan paparan sinar ultra violet yang tajam kadang menjadi dilema bagi pelaku olahraga lari jarak jauh terutama marathon seperti saya. Di satu sisi ingin mendapatkan manfaat olahraga kardio bagi kesehatan tubuh terutama jantung dan paru – paru, dan juga untuk mendapatkan vitamin D dari sumber alami berupa pro vitamin D dari sinar matahari. Di sisi lain saya malah membuka diri terhadap paparan sinar matahari langsung yang beresiko membahayakan kesehatan kulit. Saya yakin pembaca sekalian sudah lebih paham dari saya, paparan langsung sinar uv bisa membawa resiko seperti: kulit terbakar, kanker kulit, melasma, imunosupresi, penuaan diri dan lain – lain. Membaca sekilas saja sudah bisa dibayangkan bahanya. Baru kulit terbakar dan penuaan diri saja sudah sangat mengganggu penampilan, apalagi risiko lainnya yang lebih berbahaya. Itulah mengapa para pelari lama seperti saya paham betul apa manfaat sunscreen meskipun banyak atlet pria menyepelekannya. 

Tidak apa – apa bila pembaca sekalian termasuk yang menyepelekan manfaat sunscreen dan penggunaannya. Mulanya saya juga demikian dan sampai sekarang masih banyak juga teman-teman saya yang mempunyai pandangan tentang uv dan sunscreen yang belum benar. Barangkali itulah kenapa di komunitas – komunitas lari yang saya ikuti sering ada semacam sharing session tentang pentingnya mengantisipasi sengatan sinar uv bagi kesehatan. Dalam sharing session biasanya dijelaskan tentang bahaya dan ancaman sinar ultra violet, dasar – dasar kesehatan dan perawatan kulit, manfaat sunscreen, sampai cara memakai sunscreen yang benar. Saya memang sudah sejak lama memakai sunscreen, tetapi cara saya memakai sunscreen  yang mirip dengan cara orang memakai hand body itu kurang tepat. 

Cara Pakai Sunscreen Bagi Olahragawan dan Pelari Marathon

Berikut ini saya bisa membagikan beberapa cara memakai sunscreen berikut tips – tips nya:

Pilih Produk Sunscreen yang Tepat

Sebagai pelari marathon yang bisa saja saya selesai latihan sampai jam 9 pagi tentu saya akan memilih produk sunscreen dengan spektrum yang luas, produk sunscreen yang bisa melindungi dari sinar UV B dan sinar UV B. Itu saja belum cukup, secara umum saya akan memilih produk sunscreen dengan SPF yang paling tinggi. Makin tinggi SPF nya mungkin harganya akan semakin mahal tetapi di sini juga akan kita sesuaikan dengan budget yang kita sediakan.

Pertimbangan berikutnya adalah delivery produk dari sunscreen. Sunscreen ada yang dideliver dalam bentuk lotion, atau krim, atau dalam bentuk stick. Sebagai cowok yang pengen praktis dan bisa mudah memakai sunscreen setiap waktu dimana saja tentu saya akan memilih yang dalam bentuk produk stick. Barangkali inilah kenapa saya suka dengan produk Kahf Invisible Matte Sunscreen Stick 22g

Terapkan Sunscreen atau Tabir Surya 15 – 30 Menit Sebelum Beraktivitas Outdoor

Sunscreen dirancang untuk tidak hanya bekerja di bagian terluar kulit, tetapi bekerja di lapisan – lapisan kulit yang lebih dalam. Itulah mengapa sunscreen perlu waktu terserap agar bekerja melindungi secara optimal. Juga bagi yang berolahraga terutama pelari jarak jauh, musuh dari sunscreen adalah air dan keringat. Untuk kasus ini kita perlu produk sunscreen yang waterproof seperti Kahf Triple+ Protection Sunscreen Moisturizer 30 ml

Gunakan dengan Dosis yang Tepat

Ini memang perlu trial dan error, karena jenis kulit manusia berbeda – beda, dan dengan kebutuhan berbeda – beda pula. Bila penerapannya terlalu banyak bisa menjadi terlalu lengket dan menyebabkan ketidak nyamanan dalam beraktivitas. Sedangkan bila terlalu sedikit maka manfaat perlindungan dari sunscreen menjadi kurang optimal. Cara pakai sunscreen ini perlu dipelajari dan diamati secara personal dari waktu ke waktu.

Usahakan Memakai Sunscreen Secara Merata

Mulanya saya hanya memakai sunscreen di bagian wajah. Belakangan saya menyadari kalau tubuh saya menjadi belang – belang. Dulu saya menyadarinya sudah terlambat, ketika saya memperhatikan foto foto selama mengikuti event seolah tubuh saya bagaikan zebra. Leher, pundak, lengan, perut dan semua bagian tubuh terbuka yang terpapar sinar matahari semua butuh perlindungan dan manfaat sunscreen.

Ulangi Pemakaian Sunscreen Secara Berkala

Seberapa sering perlu diulang, menurut saya tergantung jenis aktivitas dan seberapa terpapar sinar matahari tubuh kita. Bila kita hanya beraktivitas harian seperti keluar ruang sesekali mungkin kita bisa re-apply setiap 2 jam, akan tetapi bila Anda seperti saya seorang olahragawan atau pelari marathon saya menyarankan untuk re apply setiap 1 jam sekali atau sesuai kebutuhan.

Sekilas Tentang Kahf Triple+ Protection Sunscreen Moisturizer 30 ml 

& Kahf Invisible Matte Sunscreen Stick 22 g

Tabir surya dan pelembap khusus pria mengandung SPF 30 PA+++ untuk melindungi kulit dari UVA dan UVB. Produk ini ilengkapi dengan Japanese Mugwort untuk melindungi kulit dari polusi (debu & asap), dan radiasi blue light.

Diperkaya dengan 7 Soothing Botanicals untuk mengurangi minyak berlebih pada wajah sehingga tidak menimbulkan jerawat. Dengan formulasi optimum yang aman bagi kulit dan jika terkena mata.

Formulasi yang ringan dan lembap membuat kulit tetap terhidrasi dengan rasa nyaman untuk menemani perjalanan sehari-hari.

Menurut saya ini produk yang paling inovatif dari Kahf. Kahf Invisible Matte Sunscreen Stick 22 g merupakan sunscreen stick praktis dengan SPF 50 PA++++.  Sangat mudah digunakan melindungi kulit dari UVA dan UVB untuk menjaga kecerahan dan meratakan warna kulit. 

Diperkaya oleh kombinasi Vitamin E dan Natural Bisabolol untuk menjaga kulit dari efek negatif blue light dan polusi (debu & asap). Dengan formulasi optimum yang aman bagi kulit dan jika terkena mata.

Demikian manfaat, tips, dan cara pakai sunscreen bagi olahragawan outdoor yang saya bagikan. Semoga bermanfaat. 

Satu komentar di “Manfaat dan Cara Pakai Suncreen Bagi Olahragawan dan Pelari Marathon

Tinggalkan komentar