
Bila ditanya apa brand gadget –atau lebih spesifiknya sportwatch– yang paling agresif melakukan update fitur?
Jawab saya adalah: Coros
Coros merupakan pendatang baru di ceruk sportwatch. Brand ini hadir menantang merk – merk seperti Garmin, Polar, Suunto, dan sejenisnya yang telah mapan selama puluhan tahun.
Saya sendiri tidak langsung menggunakan produk Coros ketika brand ini pertama kali meluncurkan produk sportwatch pertama mereka ke pasaran. Saya baru mencoba menggunakan Coros sportwatch pada awal tahun 2021. Ketika saat itu Coros baru saja meluncurkan produk terbaru mereka, yaitu Coros Pace 2. Produk yang secara spesifik menyasar para pelari performance.
Menggunakan Coros Pace 2 untuk menggantikan Garmin Forunner yang sudah lebih dulu saya gunakan bertahun-tahun membuat saya sedikit canggung. Kelebihan-kelebihan seperti mudah terkoneksi ke konstelasi GPS, bobot yang amat ringan, dan batere yang awet bagi saya memang daya tarik yang amat kuat. Tetapi di sisi lain saya merasa kehilangan fitur-fitur analytic dari Garmin yang saya akui memang amat komprehensif, juga kemudahan sportwatch Garmin dalam melakukan kostumisasi di banyak sisi.
Tidak apa-apa. Saya toh merasa cukup berpengalaman untuk cukup berlatih dengan mengandalkan fitur – fitur inti dari sebuah sportwatch. Core feature seperti Pace, Distance, dan HR indicator bagi saya sudah cukup.
Beberapa bulan menggunakan Coros, saya tidak mengira kalau pabrikan sportwatch ini akan melakukan update feature secara agresif.
Seingat saya, major update yang saya rasa amat bermanfaat adalah Evolab. Update besar berikutnya menurut saya adalah hadirnya Evolap versi web atau yang kemudian disebut Coros Training Hub.
Bila ada pertanyaan lain, apakah brand yang paling mendengarkan suara pengguna? Lagi – lagi saya bisa mudah menjawab itu adalah Coros. Setelah permintaan yang masif dari pengguna –ini saya ikuti di grup Facebook: COROS Official User Group– adalah dihadirkanya fitur: Walk di semua lini Coros sportwatch. Setelah melewati proses diskusi dengan pro kontra yang panjang, akhirnya fitur: Walk pun hadir.
Dibanding sportwatch dari brand – brand competitor, menurut saya Coros adalah satu-satunya yang membuat sportwatch dengan tampilan paling membosankan. Watchface semua sportwatch buatan Coros rasanya kok itu – itu saja. Bagi saya yang sudah dari sononya memang tidak begitu pedulu dengan hal – hal aestetic sebenarnya tidak masalah. Tetapi bagi pengguna yang sudah terbiasa menggunakan smartwatch tentu ini menjadi masalah.
Kalimat terakhir di paragraf di atas adalah alasan utama kenapa saya menulis blogpost ini. Beberapa waktu lalu saya secara tidak sengaja membuka menu “Watchface” di COROS app di ponsel Android. Dimana saya kaget mendapati sekarang sudah tersedia beragam watchface yang bisa dipasang di Coros Pace 2, dan tentu saja pasti bisa dipasang di Vertix maupun Apex.
Nampak sekarang Coros mempunyai banyak koleksi Watchface mulai dari yang simple, elegan, bahkan sampai yang nampak artsy.
Nah, bila Anda seperti saya, menggunakan Coros Sportwatch, silakan coba – coba mengganti – ganti watchface sesuai selera. 🙂
