Di daerah saya di Gunungkidul kebijakan Pembelajaran Jarak Jauh telah berlangsung sekitar 3 bulan sejak ditetapkan oleh Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Belum ada yang tahu sampai kapan persisnya Pembelajaran Jarak Jauh secara daring ini akan berlangsung.

Semua tergantung analisis kurva pandemi COVID-19 apakah masih terus menaik atau sudah mulai melandai. Sesuai dengan keputusan pemerintah, Tahun Ajaran Baru akan dimulai pada Juli 2020 namun dengan kondisi mayoritas daerah tetap melakukan Pembelajaran Jarak Jauh. Pemerintah tidak ingin mengambil resiko yang berpotensi mengorbankan masa depan para tunas bangsa siswa siswi kita.

Di sisi yang berbeda terlalu lama belajar di rumah akan menimbulkan persoalan tersendiri baik bagi para siswa maupun para orang tua. Siswa siswi sudah mulai bosan belajar di rumah, mengerjakan tugas – tugas sekolah, dan bahkan mengerjakan Penilaian Akhir Semester (PAT) secara daring.

Pada situasi normal ketika pembelajaran di sekolah berlangsung klasikal, di sepanjang hari sekolah siswa siswi mendapatkan bimbingan terbaik oleh guru – guru kelas dan guru – guru mata pelajaran yang menguasai kompetensi sesuai mata pelajaran masing – masing. Di rumah tidak semua siswa siswi mempunyai mempunyai kenyamanan berupa orang tua yang selalu mempunyai waktu untuk mendampingi putra putri mereka belajar di rumah. Bila pun para orang tua berkenan meluangkan waktu demi prestasi putra putri mereka akan tidak banyak orang tua yang sanggup mengajari anak belajar semua mata pelajaran. Saya sendiri rasanya mustahil untuk bisa menguasai beraneka mata pelajaran mulai dari Pendidikan Agama, Pengetahuan Sosial, Bahasa Asing, sampai Matematika.

Terlepas dari segala dinamika dan persoalan belajar di rumah selama masa Pembelajaran Jarak Jauh, prestasi putra putri kita merupakan investasi sekaligus bekal terbaik yang bisa kita berikan agar anak mampu mengarungi masa depan yang tak seorang pun bisa memprediksi.

Berikut ini saya mencoba menulis beberapa tips untuk menjaga anak tetap berprestasi pada masa pandemi Covid-19:

Alokasikan Waktu Khusus Anak untuk Belajar

Kita harus mampu menjelaskan bahwa Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) bukanlah liburan atau hari libur. Buat aturan yang tegas bahwa jam 07:00 – 14:00 wib merupakan waktu untuk pembelajaran. Tentukan juga jam berapa saja waktu untuk istirahat dan makan siang. Misal jam 9 pagi dan jam 12 merupakan waktu istirahat yang boleh digunakan untuk selain belajar.

Berikan reward bagi putra putri kita yang sedang belajar di rumah. Misalnya dengan memberikan snack kesukaan pada jam – jam istirahat yang telah ditentukan dan makan siang yang spesial pada waktunya.

Usahakan orang tua agar menciptakan suasana yang menyenangkan di rumah. Misalnya dengan mengajak break dance pada waktu – waktu istirahat yang dijadwalkan. Hindari membuat keributan dan suara gaduh di rumah atau distraksi lainnya agar anak fokus belajar.

Bantu Anak Mengenakan Seragam Sekolah

Mengenakan seragam membantu mensimulasi kelas yang sebenarnya. Kenakan seragam sekolah setiap harinya sebagaimana pembelajaran berlangsung secara klasikal. Seragam akan membantu anak mengkondisikan situasi belajar dan membantu anak secara psikis untuk melewati setiap hari belajar dalam sepekan.

Dalam menyelenggarakan PJJ pun banyak sekolah yang mengatur para siswa untuk check in secara online dengan menyalakan webcam yang mana setiap siswa harus mengenakan seragam sekolah sesuai jadwal.

Membangun Ruang Kelas di Rumah untuk Anak

Untuk menciptakan situasi belajar yang kondusif seharusnya orang tua menyediakan ruangan khusus sebagai kelas di rumah. Ruang ini sebaiknya tidak menggunakan kamar tidur, ruang keluarga, atau ruang tamu. Buat ruang kelas ini sebagai teritori belajar anak.

Lengkapi ruang belajar khusus tersebut dengan lampu dan penerangan yang memadai, sirkulasi udara yang baik, meja dan kursi yang ergonomis, rak – rak buku, dan pengaturan alat – alat dan bahan belajar lainnya. Bila perlu cat ulang dinding dan langit – langit kamar sesuai dengan warna favorit anak Anda.

Anak – anak suka dengan pernak pernik dan aksesoris. Libatkan anak dalam memilih dan menata aksesoris di ruang belajar mereka. Aksesoris itu bisa sesederhana foto – foto teman – teman sekelasnya, stiker dan tokoh animasi idola, pohon cita – cita, dan sebagainya.

Menyediakan Perangkat Belajar Daring untuk Anak

Berbicara mengenai Pembelajaran Jarak Jauh tidak bisa dipisahkan dengan perlengkapan dan peralatan – peralatan belajar online. Memang biaya mahal, namun niscaya PJJ tidak akan berhasil tanpa perangkat komputer, perangkat koneksi internet, dan perangkat komunikasi.

Peralatan PJJ yang tidak bisa ditawar adalah seperangkat komputer atau laptop, koneksi internet, dan perangkat komunikasi atau smartphone. Koneksi internet, smartphone, dan komputer merupakan penghubung putra putri Anda ke sekolah masing – masing, penghubung dengan sumber belajar di internet, penghubung dengan platform pembelajaran online, dan tentu saja untuk berkolaborasi dengan teman-teman sekelas di sekolah mereka.

Koneksi internet mempunyai peran vital dalam keberhasilan Pembelajaran Jarak Jauh. Koneksi yang lambat dan terbatas bisa membatasi fungsi-fungsi aplikasi pembelajaran. Sebaliknya koneksi internet tanpa kendali akan menjadi distraksi tersendiri. Penggunaan koneksi internet di rumah seharusnya memang diatur. Mulai dari pengaturan waktu akses internet, pengaturan prioritas penggunaan koneksi internet, dan situs-situs atau layanan apa saja yang tidak boleh diakses sama sekali dari jaringan rumah Anda.

Luangkan Waktu untuk Belajar Bersama Anak Anda

Meluangkan waktu untuk mendampingi belajar adalah salah satu cara terbaik untuk memberikan perhatian. Lebih dari itu Anda bisa melibatkan diri dengan anak untuk bersama sama mempelajari hal baru. Misalnya sekali waktu Anda berusaha belajar Matematika dari sang anak dan pada waktu yang berbeda Anda bisa mengajari belajar Komputer atau Bahasa Inggris.

Daftarkan Putra Putri Anda ke Bimbingan Belajar Online

Seperti saya sebutkan di awal tulisan ini. Meskipun mempunyai cukup waktu untuk mendampingi putra putri Anda belajar di rumah, namun menguasai dengan baik semua mata pelajaran di sekolah di berbagai jenjang pendidikan bisa jadi sulit. Itulah menurut saya perlunya mendaftarkan putri putri tercinta ke layanan bimbingan belajar online.

Para orang tua menurut saya tidak perlu meragukan Bimbel Online. Putra putri kita merupakan Gen-Z yang akan lebih familiar dengan berbagai solusi online. Menggunakan Bimbel Online mempunyai banyak keuntungan, misal kita mudah berganti layanan bila anak kita tiba-tiba bosan dengan satu layanan. Kelebihan lainnya adalah lebih aman dari resiko terpapar COVID-19 dibandingkan dengan mengikutkan Bimbingan Belajar tradisional atau mengundang guru les ke rumah.

Demikian beberapa tips praktis untuk menciptakan situasi belajar di rumah yang kondusif dan menyenangkan. Semoga pandemi COVID-19 yang sedang melanda negeri kita tidak menghalangi anak – anak kita untuk tetap belajar dan mengukir prestasi.