Foto ini saya ambil di Pasar Trowono pada kemarin pagi setelah saya jogging.
Bagi banyak orang foto ini mungkin dianggap membawa pemandangan aneh. Apa gerangan yang dilakukan orang-orang ini dengan menaiki kendaraan open cab.
Mobil open cab berplat hitam ini bagi masyarakat ini dianggap dan berfungsi sebagai angkutan umum. Angkutan yang mengantarkan mereka dari dan ke pasar dari tempat tinggal mereka di pelosok-pelosok dan desa-desa.
Ini memang praktik ilegal. Menyalah gunakan kendaraan pribadi, kendaraan pengangkut barang berplat hitam untuk mengangkut penumpang manusia. Mereka tidak ambil pusing apa ilegal apa resmi. Toh ini satu-satunya sarana mobilitas. Sejak Indonesia konon merdeka sampai sekarang belum ada angkutan umum yang memadai yang bisa membantu kegiatan dan ekonomi mereka.
Peristiwa ini adalah potret masyarakat di sekitar pasar Trowono, Saptosari, Gunungkidul, Yogyakarta. Tidak mustahil di sisi lain Indonesia pun masih terjadi.
Semoga Pak Jonan, Mentri Transportasi Kabinet Kerja sekarang ini bisa melihat foto saya ini. Agar bisa menjadi renungan. Syukur-syukur ada tindak nyatanya. Eh ngga mungkin ya Pak Jonan lihat foto ini. Beliau kan tidak berteman dengan saya.
PS: Posting saya kali ini sebenarnya adalah posting status Facebook kemarin. Saya repost di sini agar ramah Google dan mudah ditemukan. Agar mudah ditemukan Pak Jonan. hihi
Bahaya sekali. Masih banyak daerah dengan angkutan seperti ini.
haduuhhh itu serem banget, takut mbahmbahnya kejengkang piyeee ituuu >.<
Miris lihatnya 😦
Semoga saja transportasi di desa-desa semakin memadai..
satu sisi mereka butuh angkutan ya tapi disisi lain berbahaya
Amiiiin. Semoga konspirasi semesta bisa mengantarkan foto ini ke pak jonan. 🙂
Haruse plat kuning yoo. . .
Biasa ini. Gak bahaya. Mereka punya tangan yg bisa pegangan erat. Kalau buat anak anak baru bahaya.. hihihi.. Semoga ada angkutan umum yang menggantikan di atas ya, biar anak kecil bisa ikutan naik..