Coast by Opera: A Brand New Tablet Browser?

Membaca di timeline Twitter –lagi-lagi bacaan saya adalah timeline twitter, tidak mengapa, toh begini nasib menjadi bagian dari generasi menunduk– bahwa Ngonoo.com dan Opera akan mengadakan meet up yang bertempat di University Club Universitas Gajah Mada. Waktunya hari Rabu, tanggal 18 Desember 2013, atau persisnya kemarin petang. Acara itu sendiri sekaligus bermaksud memperkenalkan browser baru besutan Opera yang diperuntukan bagi Tablet, khususnya iPad. Tablet browser itu, begitu kemudian saya menyebutnya, adalah Coast by Opera.

Opera adalah web browser yang sudah lama saya kenal. Di lingkungan desktop saya mengenalnya sebagai browser yang ringan, yang ramah dengan sumber daya komputer yang pas-pasan. Jadi tidak heran bila di tiap komputer yang saya pakai selalu ada Opera terpasang di dalamnya. Di lingkungan ponsel apalagi. Malah saya sejak lama menggunakan Opera sebagai web browser utama saya. Saat itu ketika saya mempunyai ponsel Sony Ericsson W200i tidak saya ketahui ada mobile browser yang lebih baik dibanding Opera Mini. Opera Mobile dan Opera Mini kemudian selalu menjadi mobile browser wajib untuk ponsel saya berikutnya. Opera Mobile pun terpasang di Blackberry dan Android yang saya pakai sekarang ini. Namun Coast by Opera adalah nama baru bagi saya.

Coast by Opera saja tidak tahu. Bagaimana saya sebagai seorang yang mengaku blogger tidak merasa gagal? Tidak merasa gaptek? hehe. Untungnya bacaan tentang Coast by Opera sudah terpampang secara gamblang di situs Anti Gaptek NGONOO.com. Bagi yang merasa gaptek Coast by Opera seperti saya silakan membaca artikel: Yuk Kenalan Sama Coast, Browser Baru dari Opera dan: Cost dari Opera, Lebih Ramping dan Lebih Cepat.

Membaca-baca kedua artikel di situs Anti Gaptek Ngonoo.com bukannya membuat saya puas, melainkan membuat penasaran saya menjadi-jadi. Saya pun googling sana sini mencari bacaan terkait Coast by Opera. Offial web dan Official Blog Coast by Opera yang saya ketemukan pun akhirnya kemarin saya tweet:

Belum juga puas dengan membaca, kemudian saya memutuskan untuk mendengar langsung apa kata Huib Kleinhout (Head of Coast by Opera Software) yang akan sharing tentang pengalaman dan inspirasinya selama mengembangkan tablet browser yang disebut-sebut revolusioner ini.

Janjian dengan Paman Jauhari untuk turun gunung dari Yogyakarta lantai 2  selepas waktu Ashar membuat saya tidak khawatir terlambat mengikuti event ini. Saya bahkan merasa beruntung karena sebelum menuju ke University Club UGM, saya terlebih dulu diajak Paman Jauhari jalan-jalan ke Head Quarter NgonooCom. Orang-orang kreatif dan suasana kerja di HQ NgonooCom saya lihat tidak kalah menyenangkan dibandingkan dengan kantor Google. 🙂

Menjelang maghrib saya kemudian dibawa Paman Jauhari meluncur ke UC UGM. Di Ruang Yustisia lantai 2 University Club saat itu saya lihat tim Ngonoo dan tim Opera sedang mempersiapkan acara sampai beberapa saat kemudian peserta meet up mulai berdatangan. Acara pun segera dimulai begitu peserta Meet Up melakukan registrasi dan makan malam.

Rupanya sharing dengan Mr Huib Kleinhout jatuh pada sesi kedua. Sesi yang pertama diisi oleh Paman Irwan Kartadipura. Beliau adalah founder dari IndoCPA Network. Topik yang dibawakannya adalah bagaimana menghasilkan uang dengan perangkat bergerak yang tiap hari kita gunakan. Sebuah topik menarik yang mungkin akan saya tulis dalam posting terpisah. Fokus saya kali ini adalah Mr Huib yang ganteng. 😉

Yang saya tunggu-tunggu pun tiba. Seorang Huib yang semangatnya berapi-api pun segera mempresentasikan apa yang ia sebut future mobile browser, apa yang ke depan ia inginkan bisa dilakukan oleh mobile/tablet browser dan pengalaman pengguna seperti apa yang ia mimpikan. Sampai hadirlah apa yang dibawa sekarang. Yaitu Coast atau Coast by Opera. Sebuah tablet browser yang sekarang dikhusukan untuk iPad.

Tweet di atas merupakan apa yang saya tangkap dari apa yang dipresentasikan oleh Huib dan beberapa saat melihat Coast by Opera yang didemokan.

Designed for touch. Menurut Huib, terlalu banyak mengetikan input dalam berinternet itu sudah tidak jaman. Membosankan. Kita sekarang sudah bukan jaman hidup di era DOS yang mana segala sesuatunya harus diketikan pada command prompt. Itulah kenapa Coast menawarkan bookmark yang lebih baik, dihilangkannya tab, tombol back dan forward, address bar, dan lain-lain. Coast by Opera menggantikanya dengan Swipe and Gesture.

Simplicity. Kesederhanaan user interface pada Coast dengan dihilangkannya beberapa element yang umum ditemukan pada web browser kebanyakan seperti yang saya sebutkan sebelumnya.

Apps like experience. Coast mengajak pengguna untuk merasakan pengalaman baru dalam berinternet. Sudah saatnya setiap website diperlakukan seperti halnya aplikasi secara terpisah. Bayangkan bila anda sedang membaca sebuah portal berita dan disaat bersamaan anda ingin mendengarkan music streaming dari suatu web. Susah ya bila hanya dibayangkan. Makanya segera install Coast by Opera di iPad Anda, hehehe

Versi saat ini Coast by Opera bisa dipasang pada semua iPad kecuali iPad generasi pertama. Coast by Opera bisa diunduh dari App Store dan digunakan secara gratis.

Ada banyak sekali pertanyaan yang dilayangkan oleh peserta yang menyesaki Ruang Yustisia kepada Mr Huib pada sesi tanya jawab. Beberapa pertanyaan yang bagi saya menarik adalah:

Pertanyaan Mas Sandalian: What is the running engine behind Coast  by Opera? Is it Presto, the same engine used on Opera Desktop? Jawabnya, ternyata Coast by Opera menggunakan Webkit yang telah di-open source-kan oleh Apple.

Pertanyaan menarik berikutnya adalah: Kapan Coast by Opera tersedia bagi platform OS yang lain. Jawabnya: tunggu saja. 🙂 Saya sendiri kemarin mempunyai sebuah pertanyaan yang saya tweetkan, hehe

Tahu apa jawabnya? Jawabnya: Tunggu saja versi Coast by Opera berikutnya. Saat ini usia Coast baru beberapa bulan saja. Tapi mengingat antusiasme pengguna yang sangat tinggi dari seluruh dunia, saat ini Coast telah menjadi aplikasi popular di Appstore, penambahan fitur sesuai kebutuhan pengguna tentu adalah masukan berarti. 😀

Acara yang sangat meriah ini tambah meriah dengan dibagikannya goody bag dan doorprize. Ada banyak souvenir yang dibagikan kepada penanya, kepada partisipant dan kepada siapa saja yang beruntung melalui mekanisme pengundian. Saya pun turut kebagian keberuntungan. Tweet saya rupanya menarik perhatian tim Meet Up Opera dan NgonooCom sampai saya diberikan sebuah kaos eksklusif NgonooCom. Meski ukuran kaos untuk saya itu tidak cukup compatible alias kedodoran dengan tubuh saya yang portable. Saya dapat kaos ukuran L, harusnya M. Tubuh saya itu melalui proses yang sama yang digunakan processor Intel Hashwell, teknologi 22 nano, hehehe. Terimakasih kaos nya ya 🙂

Ooiya, karena tulisan saya sudah terlalu panjang, sudah adzan maghrib pula, lesson learned/hikmah yang ingin saya sampaikan adalah:

1. Rajin-rajinlah membuka website NgonooCom agar Anda tidak gaptek dan selalu update. Ketidak tahuan saya akan Coast by Opera agar jangan sampai terulang.

2. Untuk merasakan user experience yang ditawarkan Coast by Opera adalah dengan memasang Coast by Opera di iPad Anda sendiri. Bila belum punya segera beli. Kecuali Pak Nugrahadi yang kemarin mendapatkan doorprize iPad Mini. Titik

Iklan

5 komentar di “Coast by Opera: A Brand New Tablet Browser?

  1. Ping balik: PRIAMALA$.com | digital marketing tips from the lazy man

  2. Ping balik: Opera Coast, Browser #SimpelTapiKeren | Menuliskan Sebelum Terlupakan

  3. I was wondering if you ever considered changing the layout of your blog?
    Its very well written; I love what youve got to say.
    But maybe you could a little more in the way of content so people
    could connect with it better. Youve got an awful lot of text for only having one or 2 pictures.
    Maybe you could space it out better?

Tinggalkan Balasan

Isikan data di bawah atau klik salah satu ikon untuk log in:

Logo WordPress.com

You are commenting using your WordPress.com account. Logout /  Ubah )

Gambar Twitter

You are commenting using your Twitter account. Logout /  Ubah )

Foto Facebook

You are commenting using your Facebook account. Logout /  Ubah )

Connecting to %s