Bagi saya dan orang – orang yang tinggal sekampung pasti sudah tahu kalau makanan yang ditaruh di dalam tenggok berlapiskan daun pisang ini adalah Gethuk. Berbahan baku singkong, parutan kelapa dan sedikit gula.
Bentuk dan warna gethuk ini bisa jadi tidak menarik bagi anda. Apalagi cara mengemasnya. Meskipun bagi anda yang belum pernah melihatnya bisa jadi menganggapnya unik. Gethuk ini tadi pagi dibuat oleh simbok saya, tanpa pewarna buatan, tanpa pengawet, tanpa pemanis sintetis, apalagi MSG. Tidak pula dan dikemas dan disajikan dengan bahan plastik. Simbok memilih daun pisang sebagai alas bukan kertas minyak.
Pokoknya berbeda dengan yang biasanya kita beli di toko oleh – oleh di banyak kota. Pasti pula berbeda rasanya. π Gethuk model ini semuanya, 100% berbahan baku lokal bebas bahan kimia berbahaya. Merupakan salah satu dari sekian banyak jati diri Indonesia, merupakan warisan dari nenek moyang yang sampai sekarang telah sampai ke tangan kita. Untuk kemudian kelak kita bagikan cita rasa nasionalisme gethuk ini pada anak cucu kita.
Mudah – mudahan kelak anak cucu kita tidak hanya mengenal gethuk singkong dari halaman – halaman wikipedia. Melainkan bisa mencicipi, membuat dan syukur – syukur bisa menciptakan variant gethuk singkong yang baru. π
Salam Gethuk π
Posted with WordPress for BlackBerry 1.4.5
Juaraa….
manteb iku mas..
isuk-isuk ngombn Teh Nasgitel, pacitane Gethuk,,
:))
jadi kepengen coba !