f(wati) :=>[FaberCastle > Conello]

Pernah ngga membayangkan kalau orang gendeng menuliskan persamaan. Hasilnya pasti persamaan gendeng juga, malah persamaan “edan”. Judul posting ini adalah contoh persamaan edan. Siapa lagi penulisnya kalau bukan penulis blog ini yang lagi gendeng. Seberapapun Gendengnya yang pasti saya “mencatat” persamaan ini setidaknya di blog ini. (juga)

Pagi tadi sehabis jogging. Wati “adik” saya. Anak dari Bibi, maksudnya anaknya adiknya bapak saya datang ke rumah. Mencari saya? Saya ingat bahwa beberapa waktu yang lalu menjanjikan es krim bila dia meraih juara kelas. Pasti ini acaranya adalah mengagih janji … Dia sekarang duduk di kelas V Sekolah Dasar dan meraih juara II.

Selamat Deh …

Saya buru buru menstarter motor mengajak beli es krim.”Mas ga usah jadi beli es krim”, “Trus beli apa?” tanya saya. “Faber Castle”,. Faber castle adalah merek pensil. [Kok]  pikir saya sambil sedikit menahan nafas. ‘OK, kita cari sekarang”

[Meluncur ke toko buku dan alat tulis Fajar – Playen]

Di toko buku. Silahkan pilih yang kamu mau. Trus sekarang beli es krim? “Ga usah mas”, “Loh kok …?”

Masih kecil sudah bisa mengajari saya. Rupanya ia mengajari saya untuk “belajar membuat pilihan”. Hari ini saya adalah murid dari seorang anak kelas V SD.

Kata kata yang tidak sempat keluar dari mulut saya adalah : OK … wati, pensil FaberCastle ini adalah hadiah atas peringkat kamu, sedang es krimnya adalah hadiah atas contoh yang kamu berikan hari ini.

Akhirnya bentuk sederhana dari persamaan di atas adalah :

f(wati) :=>[FaberCastle > Conello]

=> 1 FaberCastle + I es krim Connelo

3 komentar di “f(wati) :=>[FaberCastle > Conello]

  1. Dapat pelajaran dari anak kecil ya….
    Memang kadang tidak di duga…..
    hehehehe…..

    Btw, kalau soal es krim aku juga mau…. hehehehe

    Oh iya, aku minta ijin ngelink blognya ya… 🙂

  2. he he he …

    boleh 2 aja , besok aku traktir es krimnya

    terimakasih telah me link blog ini, suatu kehormatan hi hi hi 🙂

Tinggalkan Balasan ke Hellen Batalkan balasan