Teh Javana Candi ke Candi 10 K: Ambil Race Pack Collection

Rencananya saya akan mengambil Race Pack Collection Lomba lari Teh Javana Candi ke Candi 10 K saya pada besok sore atau malam. Namun karena hari ini saya ada 2 meeting di Jogja, satu meeting selesai jam 11.00 WIB dan meeting berikutnya dimulai jam 13:30 WIB, saya pun memanfaatkan jam makan siang untuk mengambil RPC. Ini saya pikir lebih hemat tenaga daripada saya besok malam kembali ke kota Jogja lagi.

P_20151126_114420.resized

Pengambilan RPC Teh Javana Candi ke Candi 10 K bertempat di Lobby Mall Lippo Jalan Laksda Adisucipto (Jalan Solo). Bagi yang belum tahu Lippo Mall, Mall ini bisa dituju dari Jembatan layang Janti ke barat kira-kira 2 km atau dari Tugu Yogyakarta tinggal mengikuti arah ke timur kira-kira juga 2 Km. Bila masih bingung bisa bertanya kepada Google Map atau mas-mas tukang becak.

P_20151126_122920.resized

Hari ini adalah hari pertama dari dua hari waktu yang disediakan oleh panitia untuk pengambilan racepack. Pukul 12 -an siang suasa pengambilan Racepack berjalan lancar dan tidak ada antrian yang cukup berarti. Ketika saya menyodorkan email pendaftaran dan identitas, Mas Anggata Rismata dan teman-teman dari komunitas lari Playon Jogja melayani dengan cepat. Cukup ditambah menunjukkan kartu identitas dan membubuhkan tanda tangan pada berkas penerimaan, tas berisi Paket Lomba diserahkan kepada saya.

P_20151126_120206.resized

Paket Lomba yang saya terima berisi: sebuah Topi, sebuah Jersey, BIB number yang dilengkapi RFID dan sebotol Teh Javana. Saya memeriksa isi paket lomba dan beberapa menit kemudian menenggak Teh Botol dalam paket lomba. Siang tadi saya cukup haus.

P_20151126_115420.resized

Ini No BIB saya, kalau besok bertemu seseorang yang ber-BIB ini, awas kalau tidak menegur. 😀

Sebenarnya pada bulan ini saya tidak pernah merencanakan untuk mengikuti suatu lomba lari. Maklum beberapa bulan belakangan ada beberapa pekerjaan saya yang memaksa saya begadang. Terlalu sering begadang membuat saya tidak memungkinkan untuk berlatih lari secara rutin dan baik. Kawan sayalah yang beberapa waktu lalu mengajak saya ikut. Meski akhirnya teman saya itu malah tidak jadi ikut. Tidak apa-apa. Anggap saja ini sebagai mula bagi saya untuk turun mengukur jalan aspal lagi. Lari! Baca lebih lanjut