Rasanan Pendidikan Moral (Anak)

Pagi ini saya rasanan dengan simbok saya, tentang kurangnya kesempatan anak anak jaman sekarang untuk mendapat piwulang moral (didikan moral dan tata krama) dari orang tua. Kalau jaman kecilnya simbok saya, bisa menikmati 24 jam sehari bersama orang tuanya. Tetapi bukan untuk (hak) anak anak jaman sekarang. Ketika saya mendebat simbok saya tentang bagaimana pentingnya peranan orang tua terhadap pendidikan anak anaknya. Simbok saya pun tak mau kalah.

Sekarang itu, terkait mau menjadi anak baik  atau tidak baik, orang tua hanya bisa pasrah dan menyerahkan pada faktor keberuntungan. Coba kamu lihat, teman teman kamu yang bekerja di pabrik, jam 5:30 sudah meninggalkan rumah, pulang bisa sampai jam 22:OO. Bagaimana bisa mendidik anak. Kalau (mereka) yang bekerja salah satu saja (bapak/ibunya saja) entar tidak cukup untuk menafkahi dan membiayai sekolah. Kira kira bisa memilih ngga, tinggal dirumah dan mendidik anak dan tidak cukup makan, tidak cukup biaya pendidikan atau bekerja meninggalkan rumah dan bisa membeli susu dan perlengkapan sekolah.

Baca lebih lanjut