Gara – gara kerongkongan mengering, rasanya IQ membaca saya menjadi jongkok. Saya sudah mencoba membaca dan hasilnya nihil. Mengulang membaca lagi tetep tidak menjadi mudeng. Bacaan – bacaan favorit rupanya tidak lekas merangsang syaraf – syaraf baca. Padahal di RSS Reader saya sudah setumpuk bacaan menarik menunggu.
Yay
Ini merupakan firasat kalau Lik Prapto sedang kangen dengan saya. Dengan soto ayam khas dan wedang teh kental yang bikin ketagihan itu.
Saya perlu membuktikan akankah kecerdasan saya pulih sedia kala setelah wedangan dan sarapan!