Bulan Agustus dan September di kota Jogja merupakan bulan dimana ada banyak sekali event dan lomba lari. Ini membingungkan ketika saya memutuskan untuk mengurangi mengikuti race event karena ingin fokus menjalani program latihan marathon untuk event Bank Jateng Borobudur Marathon pada bulan November kelak.
Untuk mengatakan “tidak” bagi banyak event fun run rasanya mudah-mudah saja. Tetapi konsep yang ditawarkan oleh Great Ambarukmo Vertical Run merupakan godaan yang tidak bisa saya tolak. Betapa tidak, seumur-umur saya belum pernah mencicipi sensasi sebuah vertical run. Vertical run yang tentu berbeda konsep dengan berlari menaiki bukit atau uphill yang bisa saya lakukan dengan mudah di daerah saya di Gunungkidul.
Great Ambarukmo Vertical Run mengusung konsep urban run. Menggunakan 2 venue utama yaitu Ambarukmo Palace Hotel dan Ambarukmo Mall sekaligus. Ajang lari vertical ini akan mengambil start di depan bangunan bersejarah sekaligus yaitu: Pendopo Ambarukmo, bergerak memasuki Ambarukmo Palace Hotel dan dilanjutkan para pelari harus menakhlukan tangga-tangga yang berkelok-kelok di Ambarukmo Mall. Sangat menarik bukan?
Race event dengan konsep yang cukup baru ini sejak awal saya perkirakan akan menyedot minat b di kota dimana olah raga lari sedang menjadi demam. Tak ingin kehabisan slot saya pun mendaftar sejak awal pendaftaran dibuka. Beruntung saya masih mendapatkan slot early bird dengan harga Rp 100.000,-.
Pengambilan paket lomba/race pack berlangsung di Ambarukmo Mall corner, berdampingan dengan Starbuck. Mengambil paket lomba pada hari pertama Racepack Collection saya mendapatkan antrian belum begitu panjang. Pelayanan pengambilan paket lomba berlangsung cepat. Bahkan di tempat yang sama saya bisa mendaftar Plaza Ambarrukmo Member Card, secara gratis dan cepat.
Ritual yang selalu saya lakukan ketika mengambil racepack adalah memeriksa apakah saya sudah mendapatkan BIB yang benar. Benar dalam arti BIB itu sudah atas nama saya sendiri, tidak keliru dengan milik orang lain. Di dalam tas paket lomba Great Ambarukmo Vertical Run, selain BIB/No Dada saya mendapatkan: Race Guide, Race Jersey warna kuning yang cukup bagus, dan paket Bakpia Pia Pia.
Membaca-baca Race Guide yang saya dapatkan ada informasi menarik yang saya dapatkan tentang penyelenggaraan event Vertical Run. Bahwa Vertical Run ini akan dimulai pukul 07.00 pagi dan akan dilaksanakan secara bergelombang. No dada/BIB yang berawalan angka 3 seperti milik saya berarti akan diikutkan dalam wave 3.
Mendapatkan nomer BIB berawalan 3 membuat saya merasa beruntung. Karena saya tidak perlu berangkat terlalu pagi dari rumah saya di Gunungkidul. Masuk dalam wave 3 juga berarti bahwa saya akan berlari ketika cuaca belum menjadi panas.
Hari lomba itu adalah Minggu pagi, 19 Agustus 2018. Saya tiba dan memarkir motor di depan Pendopo Ambarukmo sekitar pukul 6 lebih, ketika lomba fun run (road) 5K usia dilepaskan. Saya kemudian menitipkan tas di drop bag di lingkungan Pendopo Ambarukmo. Tiba lebih awal membuat saya leluasa untuk ngobrol-ngobrol dengan banyak pelari komunitas, memotret di garis finish 5K Fun Run dan pemanasan yang cukup.
Meskipun mengikuti lomba lari bukanlah hal baru, bersiap-siap di garis start membuat saya cukup ragu dan sedikit gugup. Itulah mengapa saya memilih untuk mengambil start di belakang, agar tak tertabrak oleh pelari-pelari yang akan berlari lebih cepat.
Tantangan pertama yang saya hadapi dalam mengikuti Great Ambarukmo Vertical Run adalah membaca tanda-tanda arah dan arahan marshall dengan cepat. Tanda-tanda yang sederhana, cukup jelas, ditunggui marshall namun percayalah tidak akan semudah dan sesederhana itu ketika kita harus memahaminya dalam hitungan detik sambil berlari cepat. Sedikit saja salah memahami hasilnya kita akan mengambil jalan yang salah.
Tantangan kedua adalah harus berbelok-belok dengan cepat. Sejak awal lomba para pelari sudah dihadapkan dengan tikungan dan belokan 90 derajat dan bahkan berbalik arah secara frontal (180 derajat). Berbelok dengan cepat membutuhkan kemampuan koordinasi dan keseimbangan (balance) yang baik. Saya sekali terjatuh karena kurang baik menjaga koordinasi ketika berbelok arah sekaligus langsung menanjak.
Tantangan ketiga adalah tanjakan. Ya! Ini adalah Vertical Run. Sudah pasti tanjakan merupakan menu utama yang harus ditakhlukan, bukan? Disinilah kekuatan otot paha dan otot betis kita diuji.
Tantangan keempat adalah ketika para pelari harus menakhlukan sebagian rute di basemen, terutama di basemen Ambarumo Plaza. Basemen ini rasanya merupakan ruang yang mempunyai sirkulasi udara terbatas. Saya merasakan kesulitan untuk mendapatkan pasokan oksigen yang baik selama berlari. Saya merasa engap, serak, pengap dan terbatuk-batuk. Untungnya dalam beberapa menit saya sudah berhasil menginjakan kaki di roof top Ambarukmo Plaza dimana di sana terdapat water station dan merupakan cek poin.
Tantangan kelima adalah turunan. Dari check point di rooftop Plaza sampai menjelang finish gate merupakan turunan yang ekstrim. Merupakan ruas dimana apabila sedikit saja kurang berhati-hati bisa membuat kaki tergelincir.
Finish gate yang lega dan cheering akan menyambut dengan ramah selepas kita menakhlukan apa yang saya sebut “tantangan kelima”. Para pelari kemudian akan dengan mudah mengambil buah pisang dan isotonic di refreshment station yang terletak tak jauh dari finish gate. Begitu pula pengambilan finisher medal yang dipisah antara bagi finisher fun run 5k dan vertical run bisa dilakukan dengan cepat hampir tanpa mengantri.
Selain sejumlah tantangan di sepanjang course Vertical Run ada banyak hal menarik yang bisa kita nikmati selama lomba. Beberapa diantaranya adalah Cheering dan Gimmick ala Star War Cosplay, Talk Show dengan Mathias Ibo, Zumba dan Aneka Door Prize. Sayangnya nomer BIB saya pagi itu belum membawa keberuntungan.
Menurut saya, dilihat dari konsep lomba, penyelenggaran dan fasilitas-fasilitas yang diberikan kepada peserta lari, Great Ambarukmo Vertical Run merupakan lomba yang bagus. Uang pendaftaran yang tidak mahal, Rp 100.000,- untuk early bird dan Rp 200.000,- untuk pendaftaran regular akan kita terima kembali dengan value yang lebih baik.
Bila kali ini Anda belum sempat mengikuti event Great Ambarukmo Vertical Run 2018, semoga event yang sama masih terselenggara tahun depan sehingga Anda pun turut bisa mencicipi.
itu lewate tangga to mas? tak kira jalur parkir kendaraan.. lumayan banget itu buat dengkul.. lha wong jalan aja kalau 3 lantai lebih sudah mulai terasa..
aku penasaran itu yang ambil foto kamu lari siapa. apakah ada semacam photo shoot yang bisa dipilih dan diambil gitu?
Kalau saya ikut mungkin dari yang 1K dulu deh…