Beth, seorang wanita career yang excellence, smart dan cantik (diperankan oleh Kristen Bell) Bekerja sebagai kurator  di Museum seni di Newyork. Ia sangat mencintai pekerjaannya lebih dari apapun. Sampai – sampai pria yang pernah berpacaran dengannya bilang ngga betah karena merasa tidak dianggap setelah kerjaan si Beth. Beth pun kepikiran bahwa barangkali memang ngga ada cowo yang jodoh dengannya. Beth barangkali orang yang sangat cemerlang dalam urusan karir tapi sama sekali ngga pada tetek bengek jodoh.

Nah, pada pernihakan adiknya, Joan, di Roma, Beth merasa segalanya agak berubah. Dia bertemu Nick (diperankan oleh Josh Duhamel) yang seolah hadir secara ajaib dalam rangkaian kebetulan yang ia alami di pesta pernikahan Joan. Beth berpikir barangkali Nick tertarik sama dia. Sayangnya ketika Beth ingin berbicara, Nick malah kelihatan sedang mesra dengan cewe lain.

Beth melampiaskan kekecewaanya dengan mabuk dan main – main di fountainof  love (Kolam Cinta) di kota Roma. Barangsiapa melempar koin ke kolam ini maka dipercaya ia akan segera dapat jodoh. Masih ingat iklan Axes yang melempar koin yang telah disemprot parfum Axes ke kolam dan serta merta ada cewe yang mengejar koin itu sampai mencebur ke dalam kolam? 😀 Barangkali itu kolam yang sama dalam film ini.

Bukannya melempar koin, Beth yang sedang mabuk malah nyebur ke Kolam Cinta dan mengambil beberapa koin. Lima buah koin kalau tidak salah. Nah setelah Beth membawa koin – koin inilah maka segera kekonyolan dalam film makin menjadi – jadi. Beth dikejar – kejar oleh cowo – cowo yang koin yang mereka lempar ke kolam cinta ia ambil. Bahkan orang – orang aneh yang mengejar – ngejar Beth itu mengikuti kepulanganya ke New York, termasuk Nick. Nick jadi tertarik beneran pada Beth?

Dalam kefrustasian jadi kejar – kejaran cowo – cowo tak dikenal itu, Beth mencari tahu apa gerangan penyebabnya. Oleh Umberto, suami Joan, diberitahukan kalau sebabnya adalah koin – koin yang Beth ambil dari Kolam Cinta. Dan Kutukan pada Beth akan hilang bila kesemua koin itu telah dikembalikan pada pemiliknya.

Sebuah cerita happy ending. Nick tetap cinta pada Beth bahkan setelah Nick penasaran kenapa Beth memberikannya koin sampai dua kali. Beth berpikir kalau koin itu milik Nick yang dilempar ke Kolam Cinta. Ternyata Bukan. Beth dan Nick menutup film berdurasi 90 menit itu di pelaminan.

When In Rome merupakan genre film Romance Comedy. Jadi ngga ada plot yang rumit bikin pusing tujuh keliling sepanjang film ini. Standard saja. Mark Steven Johnson si Sutradara meracik film ini dengan bahan – bahan yang sederhana seperti kejadian – kejadian konyol yang kita temui dalam film – film Warkop DKI jaman dulu, dibumbui dengan wajah bening Kristen Bell, Anjelica Huston, Kate Micucci, Peggy Lipton dan Duhamel sendiri. Dikemas dengan landscap Rome City dan The Big Apple, New York City.

Tadi malam film ini cukup membuat saya ketawa ketiwi seorangan dengan kelucuan dan kesederhanaan ceritanya. Memang sih saya yang belum 100% dari sakit sepertinya belum bisa loading untuk dikasih tema yang berat – berat. Soundtrack dan Mixing dari film turut membangun mood film secara keseluruhan. Terutama membangunkan riang saya yang lebih seminggu menghilang. Tidak puas hanya denger di film, alih alih saya malah mendownload lagu – lagu soundtrack itu untuk saya putar berulang – ulang … 😀

Gambar di ambil dari sini.