Ngomong ngomong tentang pengalaman, ehm pengalaman ya? Kegagalan. Apa itu kegagalan

[ uih … malu ya ngomongin kegagalan, ya udah, malu nya ditunda, kalau udah ditekan tombol ‘terbitkan’ baru boleh merasa malu ]

Apalagi kalau ngomong tentang gagal, pasti yang ini lebih akrab dengan diriku ( bukan dirimu atau dirinya loh ) Jujur, dalam setiap 10 kali mencoba, satu satunya yang bisa dipastikan adalah peluang gagal yang lebih besar dan atau harus mencoba untuk yang ke 12 atau ke 17 . Dan sampai percobaan terakhir sering kali hasilnya masih nihil. Kalau sudah seperti ini …. ?

Untungnya saya bukan tipe yang mudah jera. Paling tidak selama 12 tahun mendapat banyak hukuman disekolah, juga tidak membuat saya jera ( sampai guru BP /BK saya waktu itu kehabisan akal untuk memberikan efek jera kepada saya ).

10 tahun kemudian …

( Saat ini,hampir 10 tahun sepeninggal masa masa SMA ) Ketidak jeraan tersebut baru saya rasakan kemanfaatanya ( pasti sekedar justifikasi ya … ) Untuk sekedar survive saya memang tidak boleh jera, pengalaman gagal dan gagal dan … ternyata mahal.

… Semahal?

… Sangat Mahal. Titik

Buktinya banyak orang yang suka mempelajari pengalaman kegagalan orang lain sehingga dia sendiri tidak akan menemui kegagalan di masa mendatang.

[ Makanya pengalaman kegagalan saya yang mahal pelit untuk saya ceritakan pada orang lain ]

*** Company menempatkan Field Manager dengan orang orang yang punya banyak pengalaman ( dan kegagalan ), tentunya bukan mereka yang gagal dan tetep menjadi gagal. Adalah mereka yang mengibarkan Bendera di Mnt Suribachi setelah berkali terjatih dan bangkit lagi

*** SDLC ( Software Development Life Cycle ). Apa ya isinya? Merupakan pengalaman bug and fixing bug, callenge and Threat, dalam mendevelop sebuah apikasi. Catatan seperti bukankah sangat mahal. Dan Semahal Corporate itu sendiri sejalan dengan perjalanan The Company/ Corporate.

[ Bener seperti itu ngga ya … ]