Google Chromebook

Saya merasa aneh dengan diri saya sendiri. Belum lama sih rasa anehnya. Baru beberapa minggu terakhir saya merasakanya. Hal aneh ini terkait kebiasaan saya menggunakan komputer. Yaitu saya merasa kagok tiap kali mau mengganti lagu di playlist media player di komputer saya, bahkan untuk men-skip suatu lagu. Saya kagok tiap kali saya mengarahkan kursor ke atas ke tab web browser yang sedang aktif saya gunakan.

Ya jelas kagok, karena bukan di tab web browser itu saya seharusnya bila ingin melakukan sesuatu dengan media player. Seharusnya saya membawa kursor ke paling sisi kiri layar monitor. Tepatnya di launcher. Tempat dimana semua icon program terletak. Bukankah saya menggunakan Ubuntu dengan Unity Desktop Manager. hehe.

Namun saya juga tidak terlalu menyalahkan diri bila kagok-kagok ingin melakukan penggantian apa pun dengan mengganti tab web browser aktif. Karena makin sekarang ternyata saya sudah terbiasa melakukan banyak hal dengan aplikasi yang berjalan dengan web browser. Misalnya saya sudah mulai sangat terbiasa dengan menggunakan Google Drive untuk mengetik, mengolah data dengan spreadsheet, membuat presentasi, membuat flow chart atau brainstorming, dan lain-lain.

Jadi dengan kata lain, kekagokan saya yang terus berulang ini adalah tanda-tanda saya sudah sangat pengen menggunakan Google Chromebook?

Hmm.. Harus realistis sih, saat ini koneksi internet saya belum 247 dengan kecepatan memadahi. Bahkan kalau di rumah masih mengandalkan koneksi 3G yang terkadang masih suka ilang-ilang signalnya. Itu masalah pertama. Masalah kedua, saya belum punya Laptop Google Chromebook.

Hayo siapa yang mau minjemin saya Google Chromebook selama satu bulan saja. Untuk memastikan apakah saya sudah siap beneran memasuki era cloud computing. hihi

Google Chromebook

Google Chromebook

Gambar diambil dari sini.

 

Iklan