Tidak mudah untuk menjawab pertanyaan bagaimana cara meningkatkan running VO₂max. Pertanyaan yang mulai saya terima ketika saya beberapa kali iseng posting estimasi VO₂max yang ditunjukkan oleh Garmin Sportwatch di Instagram Story.
Saat itu angka-angka VO₂max merupakan sesuatu yang baru bagi saya. Sesuatu yang saya belum secara khusus mempelajarinya. Apalagi berlatih dalam sebuah program untuk meningkatkan indikator kebugaran atau aerobik seorang olah ragawan.
Banyak bacaan yang perlu saya tuntaskan untuk menjawab terutama penasaran saya sendiri akan VO₂max. Beberapa pertanyaan yang saat itu ingin saya carikan jawabannya di antaranya adalah: sebenarnya apa yang dimaksud dengan dan seberapa penting VO₂max (1), cara-cara apa saja yang lazim dan mudah untuk mengukur/meng-estimasi VO₂max dari yang praktis sampai golden standard -nya (2), seberapa akurat sportwatch semacam garmin, polar, suunto dan sejenisnya dalam meng-estimasi VO₂max (3), dan yang terakhir adalah bagaimana cara untuk meningkatkan running VO₂max (4).
Dalam tulisan kali ini saya akan fokus menjawab pertanyaan yang ke-4, bagaimana cara untuk meningkatkan running VO₂max. Sebelum meneruskan untuk membaca, untuk diketahui saya bukanlah seorang ahli kebugaran, bukan pula seorang atlet ataupun coach. Saya menulis berdasarkan sebatas apa yang saya baca dan pahami dengan menambahkan pengalaman-pengalaman pribadi sebagai seorang penghobi lari atau pelari kasual. Pun fokus saya tentu saja untuk para pelari kasual non atlet. Baca lebih lanjut