Ada banyak cara untuk memperkenalkan negara kepada dunia luar. Memiliki produk berkualitas termasuk di antaranya. Inilah yang dilakukan oleh APRIL Group lewat produk kertas berkualitas buatannya, PaperOne.

APRIL Group merupakan salah satu produsen pulp dan kertas terbesar di dunia. Hal itu ditandai dengan kapasitas produksi yang besar. Per tahun, APRIL mampu menghasilkan 2,8 juta ton pulp. Selain itu, mereka juga sanggup memproduksi 1,15 juta ton kertas setiap tahun.

Kemampuan itu tak lepas dari pengelolaan hutan tanaman yang memastikan suplai bahan baku untuk APRIL Group. Mereka tercatat mengelola hutan tanaman seluas 481.466 hektare dengan konsep berkelanjutan. Hal itu ditandai dengan peraihan sertifikat Programme for the Endorsement of Forest Certification (PEFC). APRIL menjadi perusahaan pertama di Indonesia yang sanggup mendapatkannya.

APRIL Group mampu meraih sertifikat bergengsi tersebut karena berpedoman terhadap Sustainable Forest Management Policy (SFMP). Acuan ini menjamin APRIL tidak melakukan proses deforestasi untuk mendapatkan bahan baku. Selain itu, mereka juga bertanggung jawab terhadap masyarakat dan komunitas di sekitarnya. Lebih penting dari semua itu, APRIL menjalankan prinsip berkelanjutan yang penting bagi kelestarian lingkungan.

APRIL Group menghasilkan beragam produk. Namun, ada satu produk unggulan. Melalui unit bisnisnya, PT Riau Andalan Pulp & Paper (RAPP), mereka memproduksi kertas premium dengan merek PaperOne.

Merek ini merupakan salah satu produk kertas terpopuler di dunia. Hal itu terlihat dari jangkauan produknya. PaperOne diekspor dan dijual di lebih dari 75 negara.

PaperOne diminati banyak pihak karena beragam alasan. Pertama, merek kertas premium ini berasal dari perkebunan yang dikelola dengan prinsip berkelanjutan. Sertifikat PEFC yang dimiliki oleh APRIL merupakan buktinya.

Bagi pasar internasional, jaminan keberlanjutan dari sebuah produk merupakan keharusan. Tanpa itu semua, produk kertas tidak akan diterima. Namun, PaperOne terbuat dari 100 persen fiber terbarukan diproduksi secara bertanggung jawab.

Akan tetapi, lebih dari itu, PaperOne dikenal memiliki kualitas tinggi. Dengan beragam ukuran yang pas, PaperOne mempunyai tingkat opasitas yang tinggi. Hal inilah yang membuatnya sangat bagus digunakan untuk menulis maupun mencetak.

Kunci dari semua itu adalah penerapan teknologi tinggi. Unit bisnis APRIL Group, RAPP, yang memproduksinya menggunakan ProDigi HD Print Technology. Berkat teknologi tersebut, PaperOne dijamin memiliki kualitas tinggi.

Lihat saja, kertas PaperOne berwarna putih mulus. Warnanya cerah dan tidak mudah kusam. Ketika digunakan untuk mencetak, manfaat teknologi ProDigiTM HD Print Technology terlihat nyata. Hasil cetakannya cerah dan tidak tembus. Lebih hebat lagi, kertas yang dipakai akan cepat kering.

Kelebihan itu diakui oleh pihak lain setelah riset dilakukan. Dalam sebuah survei independen, Buyer’s Laboratory berani menyebutkan bahwa PaperOne memiliki kualitas yang lebih dibanding kertas-kertas lain.

Menurut mereka, hasil cetakan di PaperOne lebih jelas. Selain itu, warna hitam yang dicetak lebih pekat serta garis-garis yang dihasilkan lebih tegas. Imbasnya tidak ada hasil cetakan yang luntur.

Sejumlah kelebihan itu masih ditambah dengan penghematan yang bisa diperoleh ketika memakai PaperOne. Menurut Buyer’s Laboratory, kertas PaperOne lebih irit inti sekitar 18 persen dibanding merek-merek lain. Padahal, kualitas cetak yang dihasilkan lebih baik.

Oleh karena itu, PaperOne bisa menjadi pilihan kertas terbaik untuk mencetak maupun melakukan presentasi. Coating spesial yang dimiliki PaperOne menjamin hasil cetakan akan terlihat jelas.

Dengan beragam kualitas yang dimiliki, tak mengherankan PaperOne buatan unit bisnis APRIL Group, PT Riau Andalan Pulp & Paper ini disukai banyak pihak. APRIL akhirnya bisa dengan mudah mendistribusikannya ke berbagai negara di seluruh penjuru dunia.

MENGENALKAN INDONESIA

Kualitas apik yang dimiliki oleh PaperOne menggambarkan kinerja APRIL Group. Sebagai bagian dari grup Royal Golden Eagle, APRIL selalu fokus dalam menghasilkan produk-produk terbaik. Hal itu dilandasi oleh filosofi bisnis 5C yang menjadi pegangan seluruh anggota grup Royal Golden Eagle.

Dalam prinsip kerja 5C, ada poin yang menekankan kewajiban bagi seluruh perusahaan di bawah naungan Royal Golden Eagle untuk memberi manfaat kepada pelanggannya. Konsumen harus dipuaskan dengan layanan atau produk-produk yang diproduksi.

Menghasilkan produk bermutu seperti PaperOne merupakan salah satu wujud nyata perwujudan prinsip tersebut oleh APRIL. Mereka sanggup memuaskan pelanggannya yang membutuhkan kertas berkualitas.

Kebetulan PaperOne memang diarahkan untuk menjadi sarana mengenalkan Indonesia ke dunia. Dengan kualitas tinggi yang dimiliki, Paper One pantas menjadi kebanggaan negeri kita.

Prinsip yang digunakan sederhana. Saat ini, harus diakui banyak negara yang dikenal berkat produk-produknya. Contohnya mudah diperlihatkan. Jepang misal. Negeri Matahari Terbit begitu dikenal karena memiliki beragam produk otomotif.

Mau contoh lain? Korea Selatan misalnya. Negeri Gingseng dikenali oleh publik karena mempunyai beragam jenis produk smartphone. Indonesia bisa seperti Jepang dan Korea Selatan dengan PaperOne. Inilah yang diharapkan oleh Chairman Royal Golden Eagle, Sukanto Tanoto.

“Saya ingin ada produk Indonesia yang dibanggakan di dunia. Kalau orang bicara Jepang pasti ingat Toyota. Kalau bicara Korea Selatan ingat Samsung. Indonesia juga harus punya yang seperti itu. Harus produk yang bisa mendunia,” ujar Sukanto Tanoto di Bisnis Indonesia.

Harapan itu bisa menjadi kenyataan. Saat ini, PaperOne memang sudah mampu menembus pasar internasional. Mereka bisa ditemukan di 75 negara di berbagai belahan dunia. Hal itu menandakan bahwa produk buatan APRIL ini memang membanggakan.

Kebetulan ada sebuah ciri khas Indonesia yang terkandung dari PaperOne. Perlu diketahui, negeri kita dikenal sebagai kawasan tropis yang subur dengan matahari bersinar sepanjang tahun. Akibatnya, berbagai jenis pohon bisa dengan mudah tumbuh dan berkembang di sini.

Bahan baku kertas berasal dari kayu pohon seperti akasia atau eukaliptus. Dua jenis pohon inilah yang ditanam dan dikembangkan oleh APRIL dalam hutan tanamannya dengan konsep terbarukan. Mereka ditanam, dirawat, dipanen, hingga ditanam ulang terus-menerus tanpa membuka lahan baru. Akibatnya, suplai bahan baku untuk PaperOne diperoleh APRIL secara bertanggung jawab.

Indonesia memang memiliki keunggulan tersendiri dalam industri pulp dan kertas. Iklim tropis membuat masa panen pohon yang menjadi sumber bahan baku lebih singkat dibanding kawasan nontropis. Sebagai gambaran, di Indonesia, untuk menumbuhkan akasia dari bibit hingga panen hanya butuh waktu lima sampai lima tahun. Padahal, di daerah subtropis perlu waktu hingga puluhan tahun.

Tak aneh, PaperOne memang layak menjadi kebanggaan karena memperlihatkan berbagai kelebihan negeri kita. “Ini semua dari kayu, tapi datangnya dari mana? Dari luar? Tidak, tapi mulai dari dalam. Kami menanam pohon dan menelola sebaik-baiknya sampai bisa digunakan untuk semua jenis produk kehidupan sehari-hari. Jadi kalau bisa PaperOne jadi produk kebanggaan Indonesia di luar negeri,” ujar Sukanto Tanoto.

Misi tersebut tampaknya sudah terlaksana. APRIL Group gencar mendistribusikan PaperOne ke berbagai negara di dunia. Hal itu lambat laun akan membuka mata publik internasional bahwa Indonesia punya produk yang kualitasnya patut diacungi jempol seperti PaperOne.