Sakit Perut di ASUS Service Center Yogyakarta

Pelayanan Pelanggan ASUS Service Center Yogyakarta

Pelayanan Pelanggan ASUS Service Center Yogyakarta

Masih ingat dengan tablet milik saya yang layar LCD nya rusak awal bulan lalu? Merasa ada banyak hal yang hilang selama hampir satu bulan saya tidak lagi sehari-hari menggunakan tablet, saya pun kemarin (Jum’at, 27 Mei 2016) menyempat-nyempatkan diri untuk membawa ASUS Zenpad 7.0 Z370 CG warna putih itu ke ASUS Service Center. Untuk diperbaiki. Untuk diganti layar LCD nya.

Sebenarnya, rencana saya untuk membawa tablet itu ke service center sudah lama. Rencana itu tidak segera saya lakukan karena jarak dari rumah saya di Gunungkidul ke sisi utara kota Yogyakarta cukup jauh.

Alamat ASUS Service Center tepatnya di: Ring Road Square Kav.5, Jalan Ring Road Utara KM 5, Condongcatur, Depok, Yogyakarta. 

Bila alamat jalan itu kurang familier, gunakan saya ancar-ancar. Ancar-ancarnya, ASUS Service Center terletak di sebelah utara Hartono Mall. Hanya berseberangkan Jalan Ring Road Utara.

Kebetulan, Hari Jum’at kemarin, saya mempunyai beberapa acara di kota Yogya, mulai dari Diskusi Publik: Cakap Bermedia Social di Hotel Melia Purosani dari pagi sampai siang, sampai Blogger Gathering dengan Matahari Mall di Hotel Grand Hyatt pada sore sampai malam hari. Nah, saya memanfaatkan jeda di antara kedua acara itu ke bengkel resmi ASUS.

Jarak antara Hotel Melia Purosani ke ASUS Service Center cukup jauh. Apalagi tengah hari itu jalanan jogja sedang macet. Ditembus dengan sepeda motor saja susah sekali. Sungguh perjuangan yang berpeluh-peluh di tengah teriknya Jogja.

Jadi begitu sampai di Service Center, saya ingin buru-buru masuk untuk duduk dan ngadem. Harapan saya di sana ada AC nya, hihi.

Baca juga tulisan saya yang lain tentang ASUS:

Harapan yang sesuai kenyataan. Ruang tunggu ASUS Service Center luas, kursinya enak dan ber-AC. Saya buru-buru mengambil nomer antrian dan duduk.

Mungkin karena deraan panas kota atau karena di Melia Purosani saya makan makanan yang tak tepat tiba-tiba saya merasakan sakit perut. Sakit perut saya makin menjadi ketika saya tahu ternyata saya salah ambil nomer antrian. Rupanya nomer antrian service dan nomer antrian pengambilan berbeda. Saya pun lekas mengambil lagi nomer antrian, yaitu nomer antrian service.

Saya makin tahu kalau kali ini saya akan semakin lama menunggu. Sedangkan perut saya makin susah diajak kompromi. Tepat diantara menunggu antrian dan sakit perut yang menusuk nusuk itu ada sesuatu.

Saya pun berpikirian untuk ke toilet. Mungkin saya akan mencari toilet di Hartono Mall di seberang service center ini. Namun saya sedikit mencari keberuntungan dengan bertanya petugas parkir di depan service center, bertanya dimana ada toilet terdekat.

Bapak Petugas Parkir pun menjawab dengan adem. ASUS Service Center mempunyai toilet di dalam. Benar Pak? saya sekali lagi mengonfirmasi. Saya pun kembali masuk ke ruang tunggu ASUS service center, dengan sopan bertanya kepada salah satu mbak-mbak Costumer Service.

Saya merasa lega ketika diiyakan mbak-mbak CS, kemudian diantar, ditunjukkan dimana lokasi toilet. Syukur Alhamdulillah. Akhirnyas saya tidak perlu jauh-jauh menuntaskan hajat sakit perut yang meronta menusuk-nusuk itu.

Kira-kira setengah jam kemudian, saya pun kembali ke ruang tunggu, mengamati CS yang memanggil dan melayani antrian satu per satu, sampai saya memberanikan diri bertanya apakah Nomer Antrian 43 sudah terlewati. Mbak CS pun langsung mempersilakan saya duduk di kursi pelayanan pelanggan.

Saya pun mengeluarkan ASUS Zenpad 7.0 Z370CG dari dalam tas dan menjelaskan apa masalahnya. Menurut mbak CS, kalau kerusakan berupa LCD pecah tidak bisa diklaim garansi.

Saya pun bertanya berapa biaya penggantian LCD. Dijawabnya penggantian LCD ASUS Zenpad 7.0 Z370 CG adalah Rp 825.000,-. Rupanya cukup mahal. Untuk harga semahal ini menurut saya lebih baik saya cancel saja. Untungnya beberapa saat kemudian CS yang lain mengkoreksi kalau biaya penggantian adalah Rp 625.000,- sudah termasuk jasa servicenya.

Kalau Rp 625.000,-, saya sepakat untuk diperbaiki.

Petugas CS kemudian mengisikan sejumlah data dan saya diminta untuk menandatangani persetujuan Term and Condition perbaikan tablet di service center Yogyakarta. Estimasi pengerjaannya adalah 3 hari kerja bila spare part ready atau bila perlu pesan part bisa sampai 3 minggu. Dan bila sudah jadi saya akan dihubungi via sms atau email. Baiklah saya akan tunggu.

Memasukkan gadget untuk diperbaiki di service center ASUS ternyata prosesnya simpel, tidak ribet. Tidak perlu menyertakan charger. Tidak perlu menyiapkan kotak karton kemasan dan sejenisnya. Garansi pun sepertinya bisa dilacak dalam basis data mereka. Untuk hal ini saya memberi rating baik, hehe.

Semoga proses perbaikannya pun berlangsung cepat, sesuai yang dijadwalkan, barangnya awet (tidak rusak lagi) dan saya tidak dikenakan biaya tambahan selain Rp 625.000,- yang disebut di awal. Masalah harga ini bagi saya penting dan sensitif, hehehe.

19 komentar di “Sakit Perut di ASUS Service Center Yogyakarta

    • semoga lekas dapat yang baru mas, kalau aku yg kemalingan adalah Zenfone Selfie, gara gara tertinggal di Mall sih

  1. Saya ingat dulu service layar Note 2 karena habis keguyur hujan di RingRoad dan akhirnya jamuran. Biaya penggantian layar di atas satu jutaan. Saya itu saya relakan, selain memang tidak anggaran untuk beli yang baru, saya suka layarnya yang tahan banting (jatuh berkali-kali tidak rusak), lumayan untuk menyambung nyawa.

  2. Ping balik: ASUS VivoBook S14, Berani Jadi Dirimu Sendiri? – Gadget, Running & Travelling Light

Tinggalkan komentar